Kartu ATM Hilang, Ini Cara Mengurus dan Syaratnya
6 November 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Kartu ATM adalah alat yang digunakan sehari-hari untuk menarik tunai dalam rekening seorang nasabah. Kartu ini sangat penting untuk dijaga keamanannya agar uang yang kita miliki dalam rekening tidak terkuras akibat transaksi tak dikenal.
Namun, kehilangan kartu ATM tidak dapat dihindari, akibat kelalaian ataupun pencurian. Kehilangan ini akan berdampak buruk bagi rekening Anda, seperti hilangnya uang dalam bank hingga penyalahgunaan data pribadi.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kartu ATM hilang? Yuk, simak informasi lengkap hingga tips untuk menghindari hilangnya kartu ATM di masa depan berikut ini!
Dampak Jika Kartu ATM Hilang
Kehilangan kartu ATM bisa menjadi masalah yang cukup serius, terutama jika kartu tersebut jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab
Saat ini, kartu ATM bukan hanya digunakan untuk menarik uang tunai, tetapi juga untuk berbagai transaksi lainnya. Oleh karena itu, kehilangan kartu ATM dapat membawa dampak yang cukup signifikan bagi pemiliknya.
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa timbul jika kartu ATM hilang, serta cara untuk menanggulanginya.
Potensi Penyalahgunaan Dana
Salah satu dampak terbesar dari kehilangan kartu ATM adalah kemungkinan penyalahgunaan dana. Jika orang yang menemukan atau mencuri kartu tersebut mengetahui PIN Anda, mereka dapat menarik uang tunai dari rekening Anda atau melakukan transaksi lainnya.
Bahkan tanpa mengetahui PIN, beberapa kartu ATM juga dapat digunakan untuk pembayaran tertentu di merchant yang mendukung transaksi kartu.
Keamanan Rekening Terancam
Kartu ATM merupakan akses utama bagi nasabah untuk bertransaksi di mesin ATM atau melakukan transfer uang antarbank.
Kehilangan kartu ini dapat membuat Anda kesulitan untuk mengakses dana Anda dalam waktu yang cukup lama, terutama jika Anda tidak dapat segera mendapatkan pengganti kartu yang baru.
Maka dari itu, jaga kartu ATM Anda dengan baik dan segera blokir untuk mengurangi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.
Penyalahgunaan Data Pribadi
Jika kartu ATM hilang dan berada di tangan orang yang tidak bertanggung jawab, ada risiko data pribadi Anda seperti nama, nomor rekening, dan bahkan informasi terkait lainnya dapat disalahgunakan.
Meskipun kartu ATM biasanya dilengkapi dengan chip atau teknologi keamanan lainnya, namun penyalahgunaan tetap dapat terjadi jika kartu digunakan di mesin yang tidak aman.
Proses Penggantian yang Memakan Waktu
Untuk mengajukan penggantian kartu ATM dengan yang baru tentunya memerlukan waktu yang cukup serta dengan proses pengaduan yang cukup panjang.
Dalam proses tersebut, rekening akan dalam kondisi terblokir dan mungkin menimbulkan kesulitan dalam bertransaksi menggunakan rekening atau kartu ATM. Meskipun bank biasanya memberikan prosedur yang aman dalam menangani kasus seperti ini.
Cara Mengurus Kartu ATM yang Hilang
Ketika Anda kehilangan kartu ATM, tenangkan diri dan ikuti cara mengurus ATM hilang berikut agar keamanan uangmu tetap terjaga.
Ketahui Nomor Pusat Layanan (Call Center)
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melaporkan hilangnya kartu ATM Anda ke Call Center atau Customer Service milik bank.
Nomor ini biasanya tercantum di belakang kartu ATM atau tertulis pada mesin ATM. Anda juga dapat menemukan nomor ini di website resmi atau pada sosial media resmi milik bank penerbit.
Hindari menghubungi nomor yang tidak tertera pada mesin ATM ataupun dari selebaran yang tidak resmi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan.
Segera Laporkan ke Bank
Setelah kehilangan kartu ATM, sebaiknya Anda langsung melaporkannya ke bank penerbit maksimal 1 x 24 jam.
Laporan yang Anda berikan akan membantu pihak bank untuk memblokir kartu ATM Anda. Ini dilakukan untuk menghindari penggunaan kartu pembiayaan atau ATM oleh pihak tidak dikenal.
Catat Keterangan Pemblokiran Kartu ATM
Anda perlu mencatat kapan waktu dilakukannya pemblokiran serta nama petugas yang melayani proses pemblokiran kartu ATM Anda.
Hal ini dilakukan untuk melakukan pelaporan tambahan apabila tetap ada proses transaksi setelah permintaan pemblokiran pada kartu ATM.
Pergantian Kartu ATM Baru
Untuk menggantikan kartu ATM yang hilang, Anda perlu memberikan surat pernyataan kehilangan kartu tersebut yang telah Anda tandatangani.
Selain itu, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen untuk memenuhi syarat penggantian dengan kartu yang baru.
Ganti PIN dan Aktifkan Kartu Baru
Setelah kartu ATM Anda diblokir, pastikan untuk mengganti PIN Anda untuk menghindari kemungkinan penyalahgunaan.
Bank akan memberikan prosedur untuk mengaktifkan kartu pengganti atau memberikan kartu ATM baru yang dapat Anda gunakan untuk bertransaksi kembali.
Syarat Mengurus ATM Bank Mega Syariah yang Hilang
Jika kartu ATM Bank Mega Syariah Anda hilang, segera lakukan pengaduan dan pengurusan penggantian kartu di bank.
Pengaduan dapat dilakukan secara langsung (tatap muka) di kantor cabang Bank Mega Syariah terdekat, atau tanpa tatap muka melalui Mega Syariah Call dengan tambahan prosedur verifikasi data nasabah.
Pastikan Anda mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan kebijakan bank dan melampirkan syarat seperti:
Syarat Penggantian Kartu ATM untuk Nasabah
Untuk nasabah yang langsung mengurus penggantian kartu ATM yang hilang, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu disiapkan:
Sampaikan informasi mengenai kejadian kehilangan kartu, termasuk tanggal, jam, dan nominal transaksi yang terjadi serta kronologi singkat kejadian. Ini membantu bank dalam proses verifikasi dan penyelidikan.
Bank juga mungkin meminta dokumen pendukung lainnya yang terkait dengan transaksi Anda, seperti kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar, atau bukti transaksi lainnya.
Syarat Penggantian Kartu ATM oleh Perwakilan Nasabah
Jika pengaduan dilakukan oleh perwakilan nasabah, ada beberapa persyaratan tambahan yang perlu disiapkan. Berikut adalah dokumen yang dibutuhkan:
KTP/Paspor pemberi kuasa (nasabah) maupun penerima kuasa (perwakilan) harus menyertakan KTP atau paspor yang masih berlaku sebagai bukti identitas.
Surat kuasa bermaterai yang menyatakan bahwa nasabah memberikan wewenang kepada pihak tertentu untuk mengurus penggantian kartu ATM atas nama nasabah. Surat ini harus jelas dan sesuai dengan format yang diterima oleh bank.
Jika penggantian dilakukan oleh wali atau lembaga tertentu, maka dokumen kewenangan seperti penetapan wali dari pengadilan juga diperlukan.
Untuk memastikan bahwa pengurusan dilakukan atas nama nasabah yang sah, perwakilan juga perlu menyediakan bukti identitas nasabah yang diwakili.
Dokumen bukti setoran, bukti transfer, rekening koran, atau dokumen lainnya yang dapat mendukung pengaduan dan penggantian kartu ATM.
Pengaduan oleh perwakilan nasabah hanya dapat dilakukan secara tatap muka di kantor cabang Bank Mega Syariah. Proses ini tidak dapat dilakukan melalui Mega Syariah Call atau tanpa tatap muka.
Tips Mencegah Kartu ATM Hilang di Masa Depan
Untuk menghindari kehilangan kartu ATM di masa depan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar kartu Anda tetap aman, yaitu:
Pastikan kartu ATM disimpan di tempat yang aman dan mudah diingat, seperti dompet yang Anda bawa secara pribadi. Jangan pernah meninggalkan kartu di tempat terbuka, seperti meja, tas yang tidak dijaga, atau di dalam kendaraan.
Gunakan dompet yang hanya digunakan untuk menyimpan kartu, termasuk kartu ATM, kartu kredit, dan dokumen penting lainnya. Ini akan meminimalisir risiko kehilangan jika Anda hanya fokus pada satu tempat penyimpanan.
Jangan pernah membagikan informasi terkait kartu ATM Anda, seperti nomor kartu, PIN, atau CVV kepada orang lain. Hindari juga menggunakan kartu di tempat yang tidak terpercaya atau melalui website yang tidak aman.
Aktifkan fitur keamanan tambahan pada kartu, seperti pemblokiran transaksi internasional atau pengaturan untuk transaksi dengan nomor PIN. Pastikan fitur-fitur keamanan ini aktif untuk menambah lapisan perlindungan kartu Anda.
Selalu waspada terhadap potensi pencurian identitas atau penipuan. Jangan biarkan orang lain melihat Anda memasukkan PIN di ATM atau saat bertransaksi di tempat umum. Sebaiknya gunakan jari tangan Anda untuk menutupi nomor PIN yang dimasukkan.
Secara rutin periksa kondisi fisik kartu Anda. Jika ada kerusakan, segera laporkan ke bank dan lakukan penggantian kartu. Jangan menunggu kartu rusak atau terlihat mencurigakan sebelum melaporkan kerusakan.
Sebagai tambahan untuk mengelola transaksi lebih aman, pastikan Anda mengaktifkan aplikasi mobile banking M-Syariah yang dapat membantu Anda mengelola transaksi tanpa perlu membawa kartu fisik.
Dengan memanfaatkan aplikasi, Anda bisa mengurangi penggunaan kartu ATM fisik yang dapat hilang atau dicuri.
Ingatlah kalau mencegah lebih baik daripada mengurus penggantian kartu ATM yang hilang, sehingga Anda dapat menghindari kerugian dan masalah yang bisa timbul.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!