27 Maret 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Generasi sandwich biasa diperuntukkan kepada generasi yang memiliki dua tanggungan. Istilah ini merupakan gambaran orang dewasa yang harus membiayai dirinya sendiri, generasi di bawah (anak) dan juga generasi atasnya (orang tua).
Menjadi generasi sandwich penuh tantangan dan memerlukan perencanaan finansial yang matang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang generasi sandwich, yuk simak bahasan berikut.
Istilah generasi sandwich pertama kali diperkenalkan oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller pada tahun 1981.
Generasi sandwich memberikan gambaran financial position yang terjepit antara dua generasi.
Ibarat sandwich yang merupakan tumpukan roti dengan isian di tengahnya, mengibaratkan roti bagian atas adalah orang tua atau mertua, roti bagian bawah adalah anak, dan isiannya merupakan dirinya sendiri.
Artinya, generasi sandwich ini harus membiayai dirinya sendiri, generasi atasnya, dan juga generasi bawahnya.
Ada beberapa penyebab terbentuknya generasi sandwich ini. Dari kurangnya literasi keuangan hingga berdampak pada keuangan keluarga, hingga masalah turunan dari generasi sebelumnya. Yuk, kita bahas penyebabnya satu per satu.
Memiliki literasi keuangan yang memadai merupakan salah satu bekal yang berguna bagi kehidupan, khususnya dalam hal ini adalah dalam kehidupan keluarga. Generasi sandwich muncul karena salah satunya adalah keadaan ekonomi keluarga yang kurang baik.
Karena tidak ada atau minimnya perencanaan keuangan keluarga, banyak keluarga yang terus berkembang tanpa diikuti keadaan finansial yang ikut berkembang. Sehingga banyak kebutuhan keluarga yang tidak terpenuhi.
Kondisi finansial ini kemudian berdampak pada orang tua yang tidak memiliki persiapan dana pensiun.
Oleh karena itu, orang tua akan bergantung secara finansial kepada anaknya saat sudah melewati usia produktif.
Penyebab berikutnya adalah gaya hidup yang konsumtif. Memiliki gaya hidup konsumtif membuat Anda sulit untuk menabung. Padahal manfaat menabung sangatlah penting untuk mencapai tujuan finansial.
Gaya hidup konsumtif ini harus dihindari karena hanya akan memenuhi keinginan masa kini namun berdampak besar pada kehidupan masa depan.
Generasi sandwich biasanya merupakan penerus dari generasi sebelumnya yang juga merupakan generasi sandwich. Karena tanggungan yang banyak, akan sulit untuk dapat menabung dan butuh usaha lebih untuk dapat keluar dari jeratan generasi sandwich. Hal ini pun akhirnya berulang pada generasi setelahnya.
Untuk itu, penting untuk kita memiliki literasi keuangan yang memadai agar terlepas dari efek domino generasi sandwich.
Untuk memutus rantai generasi sandwich, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan.
Perlu dipahami bahwa hal-hal berikut tidak hanya dapat dilakukan oleh yang sudah mengalami menjadi generasi sandwich, namun juga yang belum merasakan. Upaya-upaya berikut dapat juga dilakukan agar Anda dan generasi setelahnya tidak perlu merasakan menjadi generasi sandwich.
Upaya pertama yang dapat menjadi solusi keluarnya dari lingkaran generasi sandwich adalah dengan belajar bijak dalam mengelola keuangan.
Anda dapat menggunakan pilihan tabungan berencana agar dapat menabung lebih konsisten dan dengan tujuan yang jelas. Tabungan berencana ini dapat digunakan sebagai antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Beberapa contoh kebutuhan ini adalah dana pendidikan, dana darurat, dan lainnya.
Sebagai generasi sandwich, tentunya pengeluaran yang dikeluarkan tiap bulannya lumayan besar. Solusi berikutnya adalah dengan menambah sumber penghasilan.
Beberapa alternatif sumber penghasilan tambahan adalah dengan kerja sampingan ataupun memulai bisnis. Dengan menambah sumber penghasilan, tentunya penghasilan Anda pun akan bertambah.
Semakin usia bertambah, maka kemungkinan menurunnya kesehatan pun akan meningkat. Untuk mengantisipasi hal ini, penting bagi Anda untuk memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan ini penting dimiliki oleh diri sendiri, orang tua, maupun anak.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda akan mendapatkan jaminan kesehatan berupa rawat inap, rawat jalan, kesehatan gigi, dan lainnya sesuai polis asuransi yang Anda pilih.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk Anda dan juga keluarga. Agar di masa tua Anda sudah memiliki kepastian kepemilikan rumah tinggal, Anda dapat mempersiapkannya sedari dini.
Anda dapat memanfaatkan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dari Bank Mega Syariah, yaitu program Flexi Home, untuk mempersiapkan rumah impianmu.
Mempersiapkan dana pensiun merupakan upaya nyata agar nantinya generasi setelahnya tidak perlu menjadi generasi sandwich. Dengan mempersiapkan dana pensiun, Anda telah mempersiapkan dana untuk memenuhi kehidupan setelah masa produktif dan tidak bergantung hidup dengan anak.
Pada dasarnya, dana pensiun sifatnya sama dengan menabung. Mempersiapkan dana pensiun dilakukan dengan membayar sejumlah uang secara rutin dan hanya dapat diambil ketika memasuki usia pensiun.
Demikian penjelasan terkait generasi sandwich, ciri-ciri, dan juga solusinya. Walaupun Anda termasuk generasi sandwich, Anda tetap bisa mengelola keuangan dengan lebih cermat.
Manfaatkan produk dan layanan Bank Mega Syariah untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda, ya!
Bagikan Berita