5 Cara Melacak Uang Salah Transfer dan Tips Menghindarinya
30 November 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Ketika menyadari bahwa Anda salah transfer uang, jangan langsung panik. Tenangkan diri terlebih dulu lalu cari tahu cara melacak uang salah transfer.
Walaupun tidak sering, akan tetapi hampir setiap orang pernah memiliki pengalaman salah transfer uang. Penyebab utamanya karena nomor rekeningnya berbeda beberapa angka saja dari nomor rekening yang Anda tuju.
Jika kondisi tersebut sedang Anda alami, maka langkah awal yang paling efektif adalah menenangkan diri sendiri terlebih dulu. Apakah uang yang salah transfer tersebut bisa kembali? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Cara Melacak Uang Salah Transfer
Berapa pun nominal uang yang salah kirim bisa Anda proses melalui pihak bank. Bank berperan sebagai perantara antara Anda dengan pemilik nomor rekening yang menerima dana salah kirim dari rekening Anda. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Simpan Bukti Transfer
Dianjurkan untuk menyimpan setiap bukti transfer ketika melakukan transaksi apapun. Salah satu tujuannya agar di saat Anda mengalami kasus transaksi keuangan, Anda memiliki bukti yang sah dan konkret untuk mengurusnya ke perusahaan perbankan atau lembaga keuangan.
Apabila transaksi yang dilakukan melalui aplikasi mobile banking atau internet banking, semakin mudah Anda untuk memeriksa riwayat transaksi tersebut.
2. Segera Hubungi Pihak Bank
Saat mengetahui Anda salah kirim uang, segera hubungi pihak bank terkait untuk membuat laporan salah transfer. Bila lokasi kantor cabang dekat dengan lokasi Anda, segera laporkan langsung melalui kantor cabang.
Akan tetapi, bila situasi Anda tidak memungkinkan untuk datang ke kantor cabang, maka segera laporkan kasus salah transfer tersebut melalui layanan customer care bank.
Setiap bank memiliki layanan panggilan customer care, melalui email, hingga pesan online di aplikasi WhatsApp atau media sosial resmi bank.
Pastikan Anda menghubungi bank melalui jalur resminya supaya tidak terjebak oleh kasus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan perbankan.
3. Ceritakan Kronologi Kejadian
Langkah selanjutnya yakni menceritakan kronologi kejadian mengapa Anda bisa salah transfer uang. Ceritakan setiap detail dengan jujur. Pasalnya sekali Anda terlihat terbata-bata, maka pihak bank akan mencurigai kebenaran cerita tersebut.
Pihak bank akan melakukan beberapa konfirmasi untuk memverifikasi kesalahan transfer tersebut. Beberapa di antaranya yakni bertanya tentang waktu kejadian transaksi, metode transfer yang digunakan, nomor rekening salah transfer serta nominalnya.
Seluruh data tersebut berguna untuk memudahkan pihak bank melakukan pencarian data keuangan.
4. Tunggu Proses Verifikasi Bank
Bank akan memproses aduan tersebut berdasarkan pernyataan yang telah dikonfirmasi melalui Anda sebagai nasabah yang salah transfer uang.
Kemudian nasabah memberikan dokumen persyaratan seperti identitas nasabah melalui KTP dan buku tabungan serta bukti transfer. Langkah selanjutnya bank akan melakukan menghubungi bank penerima rekening uang tersebut.
Setelah melakukan konfirmasi kepada perusahaan perbankan tersebut, selanjutnya pihak bank penerima akan menghubungi nasabah pemilik rekening yang menerima uang salah transfer tersebut.
Bank akan meminta persetujuan kepada pemilik rekening untuk mengembalikan dana yang salah transfer. Apabila pemilik rekening tersebut menyetujuinya, maka bank langsung mengirimkan kembali uang pelapor.
Sebaliknya, bank tidak berhak memaksa nasabah penerima dana salah transfer untuk mengembalikan dana tersebut. Namun, pelapor dapat membuat laporan atas tindakan pidana tersebut berdasarkan undang-undang mengenai perlindungan aktivitas perbankan.
5. Tunggu Proses Pengembalian Dana
Idealnya proses pengembalian dana memakan waktu sekitar 7 sampai 14 hari kerja. Durasi waktu tersebut cukup lama karena ada beberapa faktor di antaranya:
Kebijakan masing-masing perusahaan perbankan terkait uang yang salah transfer
Nominal dana yang salah transfer, semakin besar nominalnya maka membutuhkan waktu semakin lama
Ketersediaan dana pada rekening penerima dana salah transfer
Tips Menghindari Kejadian Salah Transfer
Walaupun masih ada peluang dana Anda bisa kembali, akan tetapi proses yang dilalui cukup panjang dan memakan waktu. Mulai dari masa pelaporan, menunggu konfirmasi pihak bank, hingga menunggu proses pengembalian dana.
Oleh karena itu, daripada Anda harus melalui kejadian tersebut lebih baik hindari salah transfer dengan tips-tips berikut ini.
Double Check Data Rekening Penerima
Hindari menyelesaikan transaksi dengan tergesa-gesa. Sebaliknya, lakukan double check data rekening penerima dana. Pastikan nomor rekening dan nama pemilik rekening sudah sesuai.
Simpan Data Penerima
Jika melakukan transaksi melalui internet banking atau mobile banking, dianjurkan untuk menyimpan data penerima tersebut. Apalagi bila Anda memiliki kemungkinan akan melakukan transfer kembali ke rekening tersebut di kemudian hari.
Di sisi lain, Anda juga bisa memanfaatkan fitur auto-fill alias pengisian otomatis dari aplikasi pemesanan ke aplikasi mobile banking.
Lakukan Verifikasi Data Penerima dengan Teliti dan Cermat
Lakukan verifikasi kembali kepada orang yang akan menerima dana tersebut. Periksa dengan cermat nomor rekening dan nama pemilik rekening sudah sesuai.
Dalam tahapan ini, biasanya nasabah diberikan kesempatan untuk melakukan konfirmasi transfer melalui halaman dashboard konfirmasi transaksi. Sebelum memasukkan password perbankan, nasabah diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan sekali lagi.
Sebagai contoh saat Anda bertransaksi menggunakan aplikasi mobile banking M-Syariah, nasabah akan dihadapkan halaman terakhir yang berisikan informasi mengenai nomor rekening penerima, nama penerima dan nominal dana yang akan ditransfer.
Kalau seluruh data tersebut sudah benar, nasabah akan diminta memasukkan PIN mobile banking untuk mengonfirmasi kebenaran transaksi tersebut.
Bukan hanya melakukan transfer saja, melainkan nasabah juga bisa melakukan pembayaran melalui QRIS, membayar tagihan bulanan hingga top up e-wallet.
Bedanya transaksi menggunakan M-Syariah adalah nasabah bisa bertransaksi keuangan sekaligus beramal. Bank Mega Syariah menyediakan fitur Donasi dan Amal yang bisa Anda manfaatkan.
Kapan lagi bisa melakukan seluruh transaksi keuangan dalam satu aplikasi yang sama. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol dan mengukur transaksi keuangan bulanan.
Yuk, download aplikasi M-Syariah!