31 Oktober 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Di tengah berkembangnya teknologi informasi, berbagai kemudahan dalam bertransaksi pun dapat kita nikmati. Namun demikian, dibalik itu terdapat pula ancaman kejahatan yang perlu kita pahami dan hindari, salah satunya adalah card skimming.
Card skimming merupakan salah satu bentuk dari cyber crime. Seperti yang kita ketahui, cyber crime sendiri adalah bentuk kejahatan yang menggunakan teknologi komputer dan jaringan internet, serta dapat menimbulkan kerugian bagi korbannya.
Lalu apa itu card skimming? Simak artikel berikut sampai habis untuk memahami lebih lanjut tentang card skimming dan bagaimana cara mencegahnya.
Card skimming merupakan tindakan pencurian data kartu ATM atau debit dengan cara menyalin (membaca atau menyimpan) informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal. Tindakan pencurian data ini bisa terjadi di mesin ATM atau mesin Electronic Data Capture (EDC). Biasanya, pelaku memasang alat pembaca data (perangkat skimmer) yang tidak terlihat pada mesin ATM atau mesin pembayaran.
Pelaku juga bisa mendapatkan data PIN kartu yang kita miliki dengan memasang kamera tersembunyi di mesin ATM atau pelacakan kemungkinan PIN berdasarkan tanggal-tanggal spesial yang dimiliki.
Tentunya card skimming ini berbahaya dan berdampak negatif. Beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kejahatan card skimming ini adalah hilangnya dana pada rekening, pelanggaran privasi, dan timbulnya kesulitan finansial.
Untuk menghindari terkena kejahatan card skimming, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk perlindungan diri.
Berikut adalah beberapa upaya pencegahan terkena kejahatan card skimming:
Sebelum menggunakan mesin ATM, biasakan untuk selalu mengeceknya terlebih dahulu.
Beberapa bagian dari mesin yang perlu Anda periksa adalah bagian mulut ATM dan bagian tombol PIN. Jika Anda menemukan hal yang mengganjal dan mencurigakan, hindari untuk menggunakan mesin ATM tersebut.
Selanjutnya, Anda dapat melaporkan kepada pihak bank.
Untuk mencegah dan meminimalisir dampak kejahatan skimming, Anda juga dapat melakukan pergantian PIN secara berkala.
Selain itu, hindari penggunaan PIN yang merupakan tanggal penting, seperti tanggal lahir keluarga dan tanggal pernikahan agar kerahasiaan data diri Anda tetap terjaga. Jangan pula membagikan nomor PIN kepada siapa pun agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selalu berhati-hati dan waspada ketika mengisi nomor PIN. Anda dapat menutup dengan tangan Anda ketika sedang mengisi nomor PIN di mesin ATM atau mesin EDC.
Hal ini dapat membantu menghindari nomor PIN Anda terlihat oleh orang lain, baik oleh orang yang antri di belakang Anda maupun oleh kasir yang bertugas. Selain itu, menutup dengan tangan juga dapat mencegah nomor PIN terlihat oleh kamera tersembunyi jika ada.
Berikutnya, Anda dapat memilih lokasi ATM yang dinilai aman. Lebih baik melakukan transaksi di ATM yang berlokasi di kantor cabang bank.
Selain itu, Anda juga dapat memilih mesin ATM yang dijaga oleh satuan keamanan dan terletak di lokasi yang terang dan ramai.
Terakhir, Anda dapat melakukan pemisahan rekening untuk meminimalisir potensi kerugian yang terjadi apabila terkena card skimming. Anda dapat memisahkan rekening tabungan dan rekening yang digunakan untuk transaksi operasional.
Card skimming merupakan tindak kejahatan yang nyata dan ancaman yang dapat dialami oleh kita semua. Oleh karena itu, harus kita pahami upaya pencegahannya agar dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Demikian penjelasan mengenai card skimming dan bagaimana cara mencegahnya.
Bank Mega Syariah selalu memastikan keamanan data nasabahnya, tetapi sebagai nasabah pastikan Anda tetap menjaga data pribadi dan melakukan verifikasi terhadap transaksi yang akan dilakukan.
Jika ada hal-hal yang mencurigakan dengan mengatasnamakan Bank Mega Syariah, segera hubungi Mega Syariah Call melalui nomor (021) 2985 2222 atau e-mail di customercare@megasyariah.co.id.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita