25 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Sholat dan doa tolak bala merupakan amalan sunah muakkad yang bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Jumlah rakaat sholat lidaf’il bala atau sholat tolak bala sama seperti sholat sunah lainnya yaitu dua rakaat.
Biasanya sholat dan doa tolak bala dilakukan di momen-momen tertentu yang berbahaya dan penuh urgensi. Dengan melakukan sholat dan doa tolak bala, umat Islam memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana.
Cara sholat tolak bala 2 rakaat serupa dengan sholat sunah lainnya. Dimulai dengan takbir, melafalkan niat sholat tolak bala 2 rakaat, lalu membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Lalu diakhiri dengan salam. Berikut ini tata cara sholat tolak bala NU.
Awali sholat sholat tolak bala dengan melafalkan niat sholat tolak bala berikut ini:
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatan lidaf’il bala’i rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Aku berniat shalat sunah untuk menolak bala dua rakaat karena Allah ta’ala.
Kemudian melafalkan surat Al-Fatihah di setiap rakaatnya. Berikut ini pelafalannya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ٧
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (1) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (2) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, (3) Pemilik hari Pembalasan.(4) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.(5) Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,(6) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.(7)
Membaca surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali. Berikut ini pelafalannya.
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُࣖ ٣
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak.(1) Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!(2) Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).(3)
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali. Berikut ini pelafalannya.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ٤
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.(1) Allah tempat meminta segala sesuatu.(2) Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (3) serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”(4)
Membaca surat Al-Falaq sebanyak 1 kali. Berikut ini pelafalannya.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ٥
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) (1) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (2) dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”(5)
Membaca surat An-Nas sebanyak 1 kali. Berikut ini pelafalannya.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١ مَلِكِ النَّاسِۙ ٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ٦
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,(1) raja manusia, (2) sembahan manusia (3) dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi (4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (5) dari (golongan) jin dan manusia.” (6)
Sebelum memulai sholat dan doa tolak bala, umat Islam dianjurkan untuk membaca istighfar. Berikut ini lafal istighfar yang dibaca:
اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik mudarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya maupun bangkitnya nanti.
Kemudian melafalkan bacaan doa setelah sholat tolak bala untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Beriku ini pelafalan doanya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.
Di setiap amalan ibadah dan aktivitas sehari-hari, umat Islam dianjurkan untuk memulainya dengan doa. Namun dalam momentum khusus seperti memanjatkan doa tolak bala, umat Islam harus memperhatikan adab-adabnya. Berikut ini adab ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT, di antaranya:
Mengangkat kedua tangan.
Meningkatkan keimanan dan ketauhidan bahwa seluruh ibadah yang dilaksanakan semata-mata menjalankan perintah Allah SWT.
Menyadarkan diri bahwa harus bersabar ketika berdoa sehingga terhindar dari sikap dan perilaku agar doa harus dan segera dikabulkan.
Menuturkan pujian dan sanjungan kepada Allah SWT serta bersalawat kepada Rasul Allah.
Mencari tahu waktu doa diijabah.
Mendoakan sesama Muslim lainnya.
Menerapkan kebiasaan berinfak dan bersedekah.
Bersedekah atau berinfak merupakan salah satu amalan yang mendukung cepatnya doa terkabul.
Dalam hal doa yang dipanjatkan bertujuan untuk meminta pertolongan Allah SWT, maka umat Islam dianjurkan untuk menolong dan meringankan beban orang lain.
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya,” (HR. Muslim).
Segera tunaikan sedekah dan infak Anda melalui fitur Donasi dan Amal di aplikasi mobile banking M-Syariah. Sedekah dan infak yang diterima Bank Mega Syariah akan disalurkan kepada organisasi, komunitas atau institusi penyalur infak yang terjamin amanah.
Berikut ini beberapa lembaga infak yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah, di antaranya:
CT ARSA
BAZNAS
Lazis Muhammadiyah
Yayasan Lazis NU
Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Yayasan Daarut Tauhid
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Selain ketujuh lembaga di atas, masih ada banyak lagi lembaga infak yang terjamin amanah bekerja sama dengan Bank Mega Syariah untuk menyalurkan infak dan sedekah Anda.
Yuk, download aplikasi M-Syariah dan tunaikan infak!
Bagikan Berita