10 April 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Istilah donatur cukup familier, tapi apa itu donatur ? Istilah erat kaitannya dengan kegiatan donasi atau donor.
Kegiatan donasi secara massal terjadi saat suatu wilayah mengalami bencana. Perkembangan rasa kemanusiaan saat ini, semakin meningkatkan rasa kemanusiaan dengan munculnya berbagai donasi kemanusiaan.
Ada banyak lembaga, yayasan, dan platform yang memberikan fasilitas dan layanan kepada penggunanya untuk bersedekah. Terlepas dari kegiatan donasi, tahukah Anda apa itu donatur ?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), donatur adalah orang yang secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kepada suatu perkumpulan dan sejenisnya.
Donatus sering disebut juga penyumbang tetap atau penderma tetap dalam suatu lembaga atau yayasan kemanusiaan. Secara sederhana dapat juga disebutkan bahwa donatur adalah orang yang berdonasi.
Mengutip dari Detik, Santoso Brotodiharjo mengungkapkan pendapatnya dalam repository Universitas Dinamika mengenai definisi donatus.
Menurutnya, donatur merupakan orang yang menyumbang dalam bentuk uang kepada perkumpulan tertentu.
Walaupun dalam Islam mengenal istilah tangan kanan memberi tangan kiri jangan sampai tahu.
Namun dalam kebijakan Internasional, ada hak-hak yang harus diberikan kepada donatur yang memberikan sumbangan untuk korban bencana dan sejenisnya.
Menukil dari Indonesia Baik, kebijakan tersebut di antaranya:
Donatur mengetahui visi, misi dan kemampuan organisasi memanfaatkan dana sumbangan
Donatur mengetahui siapa dewan pengurus lembaga, yayasan atau organisasi tersebut
Donatur mendapatkan laporan keuangan secara transparan
Donatur mengetahui dana sumbangan telah dibelanjakan atau digunakan untuk hal-hal yang telah disepakati
Donatur mengetahui identitas dari yang mengajukan atau memohon sumbangan merupakan anggota lembaga atau sukarelawan
Donatur mendapatkan hak istimewa untuk mengajukan pertanyaan serta menerima jawaban yang jujur, benar, dan tepat
Donatur mendapatkan hak istimewa untuk tidak dipublikasikan secara terbuka bahwa dirinya menjadi donatur dan jumlah dana yang didonasikan
Beberapa tahun belakangan, istilah donasi semakin akrab di telinga masyarakat Indonesia. Khususnya sejak Era Pandemi Covid kemarin, tingkat rasa kemanusiaan semakin bertambah.
Tak memandang siapa dan apa agamanya, masyarakat berbondong-bondong untuk saling membantu dan meringankan beban sesama manusia.
Masih dari sumber yang sama, buku Pengoptimalan Pendidikan dan Perekonomian pada Masa Pandemi (2015) yang ditulis Noor Amaliah, dkk, menuliskan definisi donasi.
Dalam buku tersebut, Dewantry menjelaskan bahwa definisi donasi merupakan pemberian yang sifatnya sukarela. Tanpa mengharapkan imbalan yang menguntungkan bagi donatur.
Bentuk donasi sendiri bisa berbagai macam bentuknya. Mulai dari uang, pakaian, makanan hingga kebutuhan sehari-hari seperti diapers bayi.
Dalam KBBI tertulis definisi donasi sebagai sumbangan tetap (berupa uang) dari penderma kepada perkumpulan. Donasi juga diartikan sebagai pemberian dan hadiah.
Manfaat kegiatan donasi akan dirasakan oleh penerima dan pemberi. Secara spesifik, Anda yang menyisihkan sebagian harta dan aset akan meningkatkan rasa simpati, empati dan hubungan sosial yang semakin baik.
Bukan hanya di dunia saja, melainkan untuk kepentingan akhirat pun Allah SWT menjamin imbalan yang setimpal bagi donatur yang menyedekahkan hartanya karena Allah SWT.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)
Bentuk donasi bukan hanya dalam bentuk uang saja. Ada banyak jenis donasi yang perlu Anda ketahui. Berikut ini klasifikasi donasi berdasarkan tujuan dan manfaatnya.
Sesuai dengan namanya, donasi sosial merupakan jenis donasi yang diperuntukkan untuk masyarakat. Tujuan donasi ini untuk membantu kesulitan dan solusi dari persoalan sosial di masyarakat.
Beberapa contoh donasi sosial di antaranya donasi untuk membangun rumah ibadah, membantu biaya pengobatan penyakit kronis tertentu atau perbaikan jaln di wilayah tertentu.
Donasi untuk bantuan bencana alam yang paling sering dilakukan di Indonesia dan di negara lainnya sejak dahulu. Donasi ini diperuntukkan bagi wilayah yang terkena bencana alam.
Bentuk donasi yang diberikan tak melulu dalam bentuk uang. Donatur bisa mendonasikan pakaian yang masih bagus, makanan, hingga pakaian dan diapers bagi korban bencana alam.
Jenis donasi lainnya yaitu donasi darah atau biasa yang disebut donor darah. Aktivitas donor darah yang legal dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) atau dari pusat kesehatan seperti rumah sakit.
Apabila donatur mendonasikan darahnya di rumah sakit, umumnya bersifat urgensi karena ada pasien yang benar-benar membutuhkan.
Akan tetapi, di PMI aktivitas donor darah bisa terjadi kapan saja. Darah yang diterima akan disimpan di bank darah PMI. Apabila dalam kondisi genting rumah sakit membutuhkan stok darah bisa segera menghubungi PMI di wilayah domisili.
Kemudian ada jenis donasi jasa dan fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan meliputi gedung sekolah, menyediakan buku, beasiswa hingga fasilitas pendidikan lainnya seperti laboratorium atau peralatan pendidikan lainnya.
Sementara itu, donasi jasa pendidikan umumnya terjadi pada lembaga-lembaga tertentu. Beberapa di antaranya yang terkenal yaitu 1000 Guru dan Indonesia Mengajar.
Lembaga-lembaga tersebut menyatukan berbagai orang dengan keilmuan yang berbeda. Kemudian secara sukarela mengajar anak-anak di pedalaman yang sulit mendapatkan pendidikan.
Dahulu bila Anda ingin berdonasi, donatur harus mendatangi kantor lembaga atau yayasan yang menyediakan fasilitas kemanusiaan tersebut.
Tak jarang juga lembaga atau yayasan tersebut door to door untuk mengajukan proposal donasi kemanusiaan. Namun, perkembangan teknologi bikin setiap orang dengan mudah berdonasi secara online.
Persoalan selanjutnya adalah bagaimana cara donatur mengetahui lembaga, yayasan, organisasi atau platform yang terbaik yang akan menyalurkan donasi dengan tepat sasaran? Berikut ini tipsnya.
Lakukan riset beberapa lembaga atau platform yang menyediakan layanan donasi. Bagaimana reputasinya selama aktivitas donasi.
Aktivitas donasi yang dimaksud mulai dari pengumpulan dana, penggunaan dana dan penyaluran dana. Anda bisa melakukan riset melalui aplikasi browser atau media sosial.
Saat melakukan riset, cari tahu juga seperti apa program dan campaign donasi untuk kemanusiaan yang telah lalu. Di mana fokus lembaga atau platform tersebut.
Misalnya saja apakah lembaga atau platform tersebut fokus pada kesehatan, pendidikan, kemanusiaan atau untuk makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan.
Bila perlu, Anda bisa langsung bertanya kepada lembaga atau platform tersebut mengenai rincian kebijakan donasi. Ada beberapa lembaga yang menyalurkan seluruh donasi untuk kegiatan amal dan kemanusiaan.
Meski begitu, tak dipungkiri ada beberapa lembaga yang membutuhkan biaya tambahan untuk logistik. Misalnya seperti mengirimkan bantuan ke wilayah lain atau negara lain.
Oleh karena itu, sah-sah saja bila Anda bertanya bagaimana kebijakan donasi di lembaga tersebut.
Langkah terakhir untuk memilih lembaga, yayasan, organisasi atau platform untuk berdonasi ialah dengan melihat sistem penggunaan dan pengelolaan dana.
Sebaiknya pilih lembaga yang menyiarkan seluruh aktivitas donasinya di media sosial atau aplikasi dan platform khusus.
Sebab, biasanya merek akan memberikan informasi terkait kapan donasi akan berhenti, berapa jumlah donasi yang terkumpul secara real time hingga cara penyalurannya.
Dengan begitu, Anda mudah untuk memastikan bahwa harta dan aset kekayaan yang Anda donasikan telah tersalurkan secara tepat sasaran kepada orang yang membutuhkan.
Salah satu lembaga terpercaya dalam menyalurkan donasi kemanusiaan adalah CT ARSA Foundation. Untuk diketahui CT ARSA Foundation merupakan lembaga yang didirikan oleh Chairul Tanjung bersama Anita Ratnasari Tanjung.
Salah satu visi CT ARSA adalah memutus rantai kemiskinan di Indonesia melalui pemerataan pendidikan berkualitas yang dibarengi dengan meningkatkan kesehatan.
Untuk berdonasi di CT ARSA, nasabah Bank Mega Syariah bisa menyalurkan langsung melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Di aplikasi M-Syariah, nasabah tinggal pilih layanan ZISWAF lalu pilih donasi. Mudah bukan berdonasi saat ini?
Yuk, bantu meringankan penderitaan kemanusiaan bersama Bank Mega Syariah.
Bagikan Berita
