28 September 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Dalam pengelolaan keuangan bisnis, istilah treasury management system dan cash management system bukan istilah yang asing. Namun, ada sejumlah perbedaan treasury management system dan cash management system yang merujuk pada peran dan fungsinya dalam mengelola keuangan bisnis.
Memahami perbedaan treasury management system (TMS) dan cash management system (CMS) membantu Anda menciptakan keuangan bisnis yang sehat sehingga pondasi kegiatan bisnis semakin kuat. Apalagi kalau skala kegiatan bisnisnya sudah besar.
Mari mengetahui perbedaan treasury management system dan cash management system guna penerapan yang akurat dan valid untuk mengelola keuangan perusahaan.
Secara garis besar, perbedaan TMS dan CMS terletak pada tujuan kegiatannya. Cash management system berfokus pada pemenuhan likuiditas aktivitas keuangan sehari-hari. Fokus treasury management system mencakup seluruh aktivitas pengelolaan keuangan bisnis. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Waktu implementasi cash management system jangka pendek hanya untuk memenuhi kebutuhan harian perusahaan. Misalnya saja arus kas masuk dan keluar harian untuk mendukung kegiatan bisnis.
Adapun waktu implementasi treasury management system berfokus untuk jangka panjang yang melibatkan perencanaan jangka panjang, prediksi kondisi keuangan di masa depan, hingga memastikan keberlanjutan aktivitas keuangan perusahaan untuk beberapa bulan ataupun tahun ke depan.
Peran CMS lebih terbatas dibandingkan TMS. Cash management system atau manajemen kas harus memenuhi kebutuhan uang tunai untuk keperluan operasional perusahaan, seperti membayar tagihan dan gaji karyawan. Penyesuaian yang dilakukan dalam pengelolaan manajemen kas ini harus lebih selektif dan dipantau guna terhindar dari permasalahan arus kas.
Sementara treasury management system atau manajemen perbendaharaan merencanakan keuangan untuk jangka panjang yang melibatkan kegiatan pengembangan strategi finansial guna memaksimalkan likuiditas dan pertumbuhan keuangan.
Bisa diartikan bahwa kegiatan manajemen perbendaharaan memikirkan bagaimana cara pemenuhan keuangan jangka panjang untuk operasional bisnis. Pemenuhan keuangan ini bisa dalam bentuk investasi, penerbitan obligasi, ataupun pinjaman dan pembiayaan bisnis.
Tak ketinggalan juga prediksi risiko yang melibatkan kegiatan investasi modal dalam bentuk aset ataupun produk juga termasuk peran TMS.
Sering kali tugas manajemen kas dan manajemen perbendaharaan tumpang tindih. Bagi orang yang belum benar-benar memahami tentu akan sulit membedakan tugas keduanya dengan lebih cermat.
Meski kedua perannya untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan, akan tetapi manajemen kas memiliki tugas lebih fokus terhadap pengelolaan dan arus kas rekening bank, pembayaran dan estimasi arus kas jas pendek.
Sedangkan manajemen perbendaharaan memiliki tugas lebih luas lagi untuk memastikan perusahaan memiliki akses modal di jangka panjang. Adapun tugasnya meliputi pengelolaan investasi dan utang jangka panjang.
Fokus tindakan manajemen kas untuk memastikan arus masuk dan keluar secara real-time berjalan lancar. Pembayaran tagihan atau utang jangka pendek serta kewajiban lainnya bisa dibayarkan perusahaan.
Kalau manajemen perbendaharaan bertindak untuk merancang strategi jangka panjang supaya stabilitas finansialnya terjamin. Manajemen perbendaharaan yang memutuskan akses keuangan seperti apa yang bisa diraih untuk mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi risiko mitigasi risiko keuangan.
Kegiatan cash management system bertujuan mengurangi risiko jangka pendek. Mencari mitigasi risiko atas prediksi atau risiko yang sedang terjadi yang berkaitan dengan arus kas keuangan sehari-hari. Berbeda dengan itu, treasury management system merencanakan mitigasi risiko untuk jangka panjang sehingga beban kerja lebih besar.
Perlu diingatkan sekali lagi bahwa perusahaan mampu mempertahankan bisnisnya bila kondisi kesehatan finansialnya terjamin. Cara untuk menjaminnya dengan mengelola keuangan dengan tepat dan akurat.
Masalahnya kesadaran pengelolaan dengan tepat dan akurat ini hanya dimiliki para pemilik bisnis skala besar seperti perusahaan. Seharusnya sejak dari skala kecil dan menengah seperti UMKM sudah harus sadar akan pengelolaan keuangan yang sehat untuk mengembangkan bisnisnya.
Membagi pengelolaan keuangan jangka panjang (TMS) dan jangka pendek (CMS) cukup efektif untuk membagi aktivitas keuangan lebih spesifik dan teratur. Indikasi bahwa Anda membutuhkan metode treasury management system antara lain:
Memiliki kelebihan uang tunai dan ingin mengalokasikannya ke dalam bentuk investasi jangka panjang.
Mengurus pembayaran utang dan pembayaran kembali.
Meninjau nilai fluktuasi suku bunga untuk memproteksi kondisi keuangan.
Merencanakan optimalisasi struktur modal, terutama utang dan ekuitas.
Mengelola risiko nilai tukar mata uang asing.
Mengendalikan agunan tunai sebagai kewajiban.
Menentukan seluruh aktivitas keuangan patuh terhadap perjanjian keuangan.
Kemudian indikasi usaha dan bisnis Anda butuh memanfaatkan cash management system, di antaranya:
Memiliki kewajiban membayar gaji karyawan.
Memiliki tagihan dan cicilan rutin yang dibayar setiap bulan.
Mulai mengelola utang dan piutang.
Mengendalikan pengeluaran tak terduga.
Mempersiapkan proses audit finansial.
Menginvestasikan kelebihan dana tunai untuk jangka pendek.
Memiliki dana langsung untuk belanja modal.
Mengelola pencairan hibah.
Menyelesaikan kekurangan uang tunai.
Bagi pebisnis beragama Islam bisa memanfaatkan platform cash management system syariah yang disediakan Bank Mega Syariah.
Cash Management Service menawarkan pengelolaan keuangan bisnis lebih praktis namun tetap akurat. Adapun fasilitas yang tersedia di antaranya informasi rekening, monitoring transaksi keuangan, pembayaran pajak, dan jenis transaksi jangka pendek lainnya.
Adapun transaksi jangka pendek lainnya yang dimaksud diantaranya payroll karyawan sampai tagihan bulanan seperti tagihan listrik ataupun air.
Layanan perbankan digital ini membantu pemilik usaha mendapatkan data keuangan yang bersifat real-time dan akurat.
Sistem keamanan untuk login di website CMS pribadi sudah menerapkan teknologi Encryption ter-update. Setiap nasabah akan diberikan akses untuk login CMS mereka menggunakan User ID, Unique Company ID, dan password.
Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi website Bank Mega Syariah atau kantor cabang terdekat, ya!
Bagikan Berita