26 Februari 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Saat ini umat muslim dapat dengan mudah mengetahui cara menentukan arah kiblat di mana saja secara online hanya melalui smartphone. Jadi, tak perlu khawatir saat harus bepergian, sekalipun ke daerah yang mayoritas masyarakatnya non-Islam.
Seperti diketahui, menemukan arah kiblat bukanlah tidak mudah. Apalagi saat Anda bepergian.
Daripada harus mengurungkan niat salat dan berencana melakukan salat jamak qashar, lebih baik ketahui cara menentukan arah kiblat secara online berikut ini:
Umumnya arah kiblat yang menghadap ke arah barat sarong menuju utara. Akan tetapi, berapa tepatnya derajat arah kiblat?
Mengutip dari website resmi Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, arah kiblat berada pada sudut deviasi 295,10 derajat dari arah utara searah jarum jam. Angka ini setara dengan 25,10 derajat dari arah barat.
Besaran derajat ini diukur menggunakan kompas digital dan mizwalah.
Sementara itu, menurut perhitungan azimuth pengukuran deviasi kiblat yakni arah lintang -6.26180 dan bujur 107.10513. Jarak tersebut diukur dari Masjid Al-Mustaqim, Kompleks Depsos Pesona Teratai menuju Ka’bah dengan jarak 7948,60 kilometer.
Kedua pengukuran di atas diukur jam 11 siang dengan kemiringan sudut berupa bayangan matahari pada perhitungan mizwalah sebesar 300,25.
Namun sulit untuk mengetahui secara pasti derajatnya saat Anda sedang bepergian. Jadi, tak ada salahnya memanfaatkan tools untuk menentukan arah kiblat secara online.
Kemudahan mengakses jaringan internet serta kemajuan teknologi yang menghadirkan berbagai aplikasi dan cara untuk mengetahui arah kiblat berikut ini.
Umumnya setiap perangkat seperti smartphone, tablet atau iPad memiliki aplikasi kompas bawaan. Anda bisa mencari tahu arah kiblat online tanpa aplikasi melalui aplikasi bawaan Kompas tersebut.
Langkah-langkah untuk mengetahuinya di antaranya sebagai berikut:
Menyalakan fitur Kompas di perangkat
Membuka aplikasi Kompas di perangkat
Mengarahkan perangkat ke segala arah untuk mengetahui arah mata angin
Memposisikan perangkat sampai jarum jam menuju ke arah 295,1 derajat
Sedangkan dari sudut azimuth atau arah mata angin dari cahaya matahari datang antara lain sebagai berikut:
Utara : 0/360 derajat
Timur Laut : 45 derajat
Timur : 90 derajat
Tenggara : 135 derajat
Selatan : 180 derajat
Barat Daya : 225 derajat
Barat : 270 derajat
Barat Laut : 315 derajat
Ada banyak aplikasi yang menyediakan fitur khusus untuk mengetahui arah kiblat. Beberapa di antaranya yaitu Qibla Compass, Qibla Connect, Muslim Pro, Arah Kiblat hingga aplikasi bank syariah.
Salah satunya adalah Bank Mega Syariah. Bank Mega Syariah melengkapi aplikasi mobile banking M-Syariah dengan fitur Arah Kiblat. Cara ini terbilang praktis, karena Anda tidak perlu menghafal sudut arah mata angin.
Cara mengetahui arah kiblat di rumah atau di luar jadi sangat mudah melalui aplikasi M-Syariah. Di antaranya sebagai berikut:
Mengakses aplikasi M-Syariah.
Melakukan pendaftaran terlebih dulu bila belum memiliki akun. Bila sudah maka Anda hanya perlu melakukan login melalui password atau sidik jari.
Memilih menu “Fitur Islam” di bagian bawah.
Memilih menu “Arah Kiblat”.
Menyesuaikan arah kiblat di lokasi Anda saat ini. Gunakan kalibrasi hingga panah busur mengarahkan pada arah kiblat.
Selanjutnya cara mengetahui arah kiblat menggunakan aplikasi Google Maps, di antaranya:
Mengakses aplikasi Google Maps di perangkat.
Mengubah mode peta di Google Maps jadi mode satelit. Caranya mudah yakni mengklik menu pilihan kotak satelit.
Mengetik kata “Ka’bah” atau “Makkah” dalam bahasa Inggris di kolom pencarian lokasi, lalu klik “Enter”.
Memusatkan titiknya tepat di Ka’bah. Lalu klik kanan dan pilih ukur jarak atau measure distance.
Mencari lokasi di kolom lokasi
Kemudian klik kiri pada lokasi yang telah ditemukan
Menunggu hingga Google Maps menayangkan garis yang menunjukkan arah kiblat
Adapun cara mengetahui arah kiblat melalui Google di antaranya sebagai berikut:
Mengakses aplikasi browser di perangkat
Mengakses website https://qiblafinder.withgoogle.com/intl/id/desktop
Mengklik button “Mulai” dan temukan arah kiblat dari posisi Anda saat ini
Sementara itu, cara untuk mengetahui arah kiblat tanpa jaringan internet alias secara offline di antaranya sebagai berikut.
Cara yang mudah untuk menemukan arah kiblat yaitu dengan menggunakan alat Kompas. Kompas diperjualbelikan di pasar dengan harga yang cukup terjangkau.
Beberapa produsen sajadah pun melengkapi sajadahnya dengan Kompas sehingga memudahkan Anda menemukan arah kiblat.
Cara paling sederhana yang dilakukan nenek moyang secara turun temurun untuk menemukan arah kiblat yaitu dengan melihat matahari.
Matahari terbit dari arah timur dan tenggelam di barat. Khusus di Indonesia sendiri, arah kiblat berada di arah barat laut. Karenanya Anda akan lebih mudah menemukan arah kiblat bila melihat arah matahari.
Bagaimana bila sedang berada di dalam kendaraan? Semisal sedang berada di dalam pesawat. Apakah tetap bisa menemukan arah kiblat saat berada di dalam pesawat?
Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 144 yang artinya adalah, “Dan milik Allah timur dan barat. Kemana pun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh Allah Maha Luas, maha Mengetahui.”
Berdasarkan penggalan ayat tersebut maka bila orang yang sedang dalam bepergian di dalam kendaraan seperti perahu, pesawat atau kendaraan lainnya tak apa menghadap kiblat searah dengan arah laju kendaraan.
Jika terlihat sulit, lebih baik manfaatkan tools penentu arah kiblat secara online, salah satunya di aplikasi M-Syariah.
Yuk, download aplikasi M-Syariah di Google Play maupun App Store dan nikmati berbagai kemudahan transaksi perbankan dan nonperbankan dalam satu genggaman. Tak hanya itu, tersedia juga fitur Donasi dan Amal seperti zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hingga donasi melalui satu aplikasi yang sama.
Demikianlah informasi tentang cara menentukan arah kiblat secara online. Kini tak perlu ada alasan lagi untuk melewatkan waktu salat, ya!
Bagikan Berita