Nomor Kartu Kredit: Aturan, Fungsi hingga Bedanya dengan CVV
20 November 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Bagi nasabah pemilik kartu kredit, mengetahui nomor kartu kredit miliknya merupakan hal krusial agar transaksi keuangan dapat terselesaikan. Pemegang kartu kredit memiliki kewajiban untuk menjaga data kartu kreditnya agar tidak disalahgunakan orang lain.
Dalam transaksi kartu kredit, dikenal dengan istilah nomor kartu kredit dan CVV atau card verification value. Bahkan, untuk menyelesaikan transaksi seringkali dibutuhkan kedua elemen tersebut.
Mari simak uraian selengkapnya berikut ini mengenai apa itu nomor kartu kredit hingga tips bertransaksi aman menggunakannya secara online.
Aturan Nomor Kartu Kredit
Nomor kartu kredit adalah identitas akun yang terdiri dari kombinasi 16 angka. Nomor kartu kredit akan tercetak timbul di bagian depan kartu. Tujuan bentuk cetakan kode timbul tersebut untuk mempermudah mesin ATM mengidentifikasi informasi dari kartu kredit.
Susunan 16 angka tersebut bukan tanpa makna, berikut ini penjelasan urutan angka pada nomor kartu kredit, di antaranya sebagai berikut.
Digit Pertama
Digit pertama untuk mengidentifikasi jenis kartu yang diterbitkan perusahaan pengelola kartu kredit. Misalnya Visa dimulai dari angka 4, MasterCard angka 5 dan American Express dimulai dari angka 3
Digit Kedua
Digit kedua untuk mengidentifikasi industri. Misalnya untuk angka 1 dan 2 untuk perjalanan udara dan layanan keuangan, 2 sampai 6 untuk industri keuangan dan perbankan.
Kemudian untuk angka 7 untuk perminyakan, angka 8 untuk telekomunikasi dan perawatan kesehatan serta angka 9 untuk pemerintah dan kategori lainnya.
Digit ke-3 sampai ke-8
Selanjutnya urutan angka tiga sampai delapan mengidentifikasi perusahaan atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit tersebut.
Bagian ini sering juga disebut dengan Issuer Identification Number (IIN) atau Bank Identification Number (BIN).
Digit ke-9 sampai ke-15
Sedangkan urutan angka dari ke-9 sampai ke-15 berfungsi untuk mengetahui keanggotaan kartu unik dan akun kredit tersebut.
Digit Terakhir
Digit terakhir berfungsi untuk memvalidasi transaksi. Lebih lanjut lagi bahwa peran digit terakhir membantu merchant untuk mengetahui pemegang sah fisik kartu kredit tersebut saat sedang melakukan transaksi.
Fungsi Nomor Kartu Kredit
Nomor kartu kredit berfungsi untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan secara online atau offline di merchant yang menyediakan pembayaran via kartu kredit. Namun selain itu, masih ada sejumlah fungsi lainnya, di antaranya sebagai berikut:
Mengidentifikasi pemilik kartu kredit asli saat melakukan transaksi di merchant
Memverifikasi ketersediaan saldo atau limit dan status aktif pada kartu kredit untuk memproses transaksi pembelian
Memproteksi data kartu kredit nasabah khususnya dari fraud atau pemalsuan kartu kredit
Perbedaan CVV dan Nomor Kartu Kredit
Pemilik kartu kredit pasti sudah tahu bahwa nomor kartu kredit CVV adalah dua kode yang berbeda dengan fungsinya masing-masing dalam proses transaksi menggunakan kartu kredit.
Apa itu CVV? Mengutip dari Investopedia, CVV adalah rangkaian kode yang terdiri dari tiga sampai empat angka yang terletak di bagian depan atau belakang kartu kredit.
Kode tersebut menjadi salah satu lapisan security kartu kredit. Umumnya CVV terbit di kartu VISA, MasterCard dan American Express. Misalnya pada kartu American Express jumlah kode CVV terdiri dari empat angka.
Fungsi CVV sebagai tahap verifikasi akhir untuk menyelesaikan transaksi pembayaran. Meskipun sekilas memiliki fungsi yang sama, akan tetapi ada sejumlah fungsi yang berbeda juga serta letak penempatan kode CVV dan nomor kartu kredit yang berbeda.
Tips Transaksi Aman Menggunakan Kartu Kredit Online
Dalam transaksi online menggunakan kartu kredit dibutuhkan kode CVV agar transaksi tersebut lolos proses verifikasi sehingga Anda tervalidasi sebagai pemilik sah kartu kredit.
Oleh karena itu, pemilik kartu kredit harus benar-benar menjaga kode CVV tersebut untuk menjaga data kartu kreditnya. Tidak sampai di situ saja, berikut ini tips lainnya agar transaksi menggunakan kartu kredit secara online aman, di antaranya:
Menghindari kebiasaan menyimpan data kartu kredit seperti kode CVV dan nomor kartu kredit di smartphone atau menyimpannya pada aplikasi e-commerce atau market place atau aplikasi serupa
Menggunakan sistem keamanan ganda seperti penggunaan PIN setiap transaksi
Mencermati setiap aktivitas pengisian formulir atau klik link tertentu yang meminta nasabah menuliskan informasi seputar kartu kredit khususnya CVV
Menghindari posting foto yang mengisyaratkan data kartu kredit seperti CVV di media sosial
Menghindari lakukan transaksi online menggunakan jaringan publik
Mengaktifkan notifikasi email atau SMS untuk setiap transaksi yang selesai dilakukan
Melakukan pemeriksaan rutin histori transaksi menggunakan kartu kredit
Menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu kredit bila ditemukan aktivitas mencurigakan
Itulah informasi mengenai nomor kartu kredit yang dapat disampaikan. Yuk, gunakan kartu kredit dengan prinsip syariah agar terhindar dari unsur-unsur riba dalam transaksi keuangan dan perbankan.
Salah satu kartu pembiayaan dengan prinsip syariah dari Bank Mega Syariah yaitu Syariah Card yang diterbitkan sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 54/DSN-MUI/X/2006 tentang Syariah Card.
Akad pembiayaannya menerapkan prinsip akad Kafalah, Qardh, dan Ijarah. Selain akad, kartu pembiayaan Syariah Card tidak bisa digunakan di merchant yang tidak menerapkan prinsip syariah atau merchant non halal.
Jadi, selain manfaatnya untuk membantu mengelola dan membatasi transaksi keuangan bulanan. Anda juga terbebas dari transaksi di merchant-merchant non halal.
Untuk informasi selengkapnya silakan hubungi Mega Syariah Call (021) 2985 2222 atau mengisi formulir apply Syariah Card di website Bank Mega Syariah.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!