Panduan Cara Membuat Visa ke Luar Negeri untuk Pemula
17 Mei 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Pergi ke luar negeri selain perlu menyiapkan rencana perjalanan, ternyata Anda juga perlu menyiapkan dokumen penting seperti visa. Tidak ada visa sama saja dengan tidak mengantongi izin masuk negara tujuan.
Meski ada beberapa negara yang membebaskan visa, tetapi sebagian besar negara di dunia masih menjadikan visa sebagai salah satu dokumen yang wajib dimiliki turis.
Oleh sebab itu, hal-hal terkait pengurusan visa sangatlah penting untuk Anda pahami, termasuk bagaimana cara membuat visa.
Pengurusan visa sebaiknya dilakukan sebelum Anda sampai di negara tujuan, sebab tiap negara menyediakan jenis visa yang berbeda.
Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu pada laman resmi kedubes negara tujuan untuk mengetahui jenis visa apa saja yang tersedia. Sebab, hal ini berpengaruh pada kelengkapan berkas saat mengajukan pembuatan visa yang akan Anda lakukan.
Syarat Pembuatan Visa
Sebelum Anda mengajukan pembuatan visa, terlebih dahulu Anda perlu mempersiapkan beberapa berkas penunjang yang nantinya akan dibutuhkan.
Berkas tersebut meliputi;
Paspor asli dan fotokopi
KTP asli dan fotokopi
Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
Formulir Permohonan
Pas Foto
Syarat terkait pas foto di tiap negara biasanya berbeda, sesuaikan format pas foto dengan kebijakan negara tujuan Anda.
Surat Keterangan
Surat keterangan ini berkaitan dengan jenis visa tujuan Anda ke luar negeri. Biasanya surat keterangan ini berupa surat rekomendasi studi, surat rekomendasi, kerja, surat undangan, dan sebagainya.
Fotokopi dokumen keuangan (slip gaji atau rekening tabungan)
Tiket pesawat pulang-pergi dan rencana perjalanan
Surat Keterangan Sehat
Bukti Pembayaran Visa (Bagi negara-negara yang menerapkan pembayaran di awal sebelum tahap verifikasi data)
Cara Membuat Visa
Setelah semua berkas tersebut lengkap kini saatnya Anda mengajukan pembuatan visa.
Sebenarnya visa terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan tujuan kedatangan Anda, tetapi secara umum cara membuat visa dari berbagai jenis tersebut hampir sama. Berikut adalah tahapan membuat visa yang bisa Anda ikuti:
1. Tahap Pendaftaran
Pada tahap ini ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan, yaitu:
Mengunjungi laman resmi kedubes negara tujuan
Mengunduh formulir permohonan pengajuan visa
Mengisi data-data yang diperlukan dalam formulir sesuai dengan data pada KTP dan/atau paspor, serta reservasi untuk jadwal wawancara
Melakukan pembayaran (opsional tergantung kebijakan negara tujuan)
Terkait reservasi jadwal wawancara biasanya waktu dan tempat pelaksanaan akan diberitahukan melalui email.
2. Tahap Penyerahan dan Verifikasi Data
Di tahap ini, pastikan semua berkas penunjang sudah lengkap.Nantinya semua data tersebut akan diverifikasi oleh pihak kedubes.
Jika berkas yang diajukan tidak lengkap, permohonan visa Anda berpotensi besar ditolak. Sebaliknya, jika berkas lengkap dan berhasil diverifikasi, Anda akan diminta datang untuk melakukan wawancara.
3. Tahap Wawancara
Setelah tahap verifikasi data berhasil, Anda akan diminta datang untuk melakukan wawancara. Ada baiknya Anda datang di pagi hari untuk menghindari antrean yang panjang.
Sebetulnya, tahap wawancara ini bersifat opsional karena tidak semua negara tujuan menerapkan proses wawancara sebagai syarat pengajuan visa. Di tahap ini pula Anda akan diminta melakukan pembayaran pembuatan visa.
4. Pengambilan Visa
Setelah Anda melakukan semua tahapan tersebut, proses pembuatan visa baru akan dilakukan.
Umumnya, pembuatan visa bisa berlangsung sekitar 2 minggu atau bahkan lebih. Untuk negara-negara populer tujuan orang Indonesia seperti Amerika Serikat, waktu proses pembuatan visanya hanya 4 hari, Korea Selatan 3 hari, dan Jepang membutuhkan waktu 5 hari.
Jika visa Anda sudah selesai dibuat, pihak kedubes akan menghubungi Anda via email atau nomor ponsel yang Anda daftarkan. Pastikan untuk membawa identitas asli untuk memudahkan Anda mengambil visa.
Data Tertera di dalam Visa
Bagi sebagian orang yang baru pertama kali hendak bepergian keluar negeri mungkin belum tahu apa saja sebenarnya data yang tertera pada visa.
Data tertera pada visa adalah salinan dari formulir yang Anda lengkapi saat proses pengajuan.
Inilah mengapa sangat penting mengisi formulir pengajuan secara teliti, lengkap, dan benar. Adapun data tertera pada visa meliputi:
Negara Tujuan
Di dalam visa pada bagian atas akan tertera nama negara tujuan yang akan dikunjungi.
Ini sebagai tanda negara tujuan tersebutlah yang mengeluarkan visa. Perlu diketahui bahwa satu visa hanya berlaku untuk satu negara tujuan dengan batas waktu tertentu.
Identitas Diri
Identitas ini berisi informasi pribadi seputar nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan kebangsaan.
Wilayah
Data ini berkaitan dengan wilayah yang sudah mengeluarkan visa
Batas Waktu Tinggal
Data ini berkaitan dengan berapa lama izin tinggal yang diberikan kepada Anda. Ada dua jenis batas waktu tinggal pada visa, yaitu Single Entry atau Multiple Entry.
Untuk masa berlaku visa single entry artinya visa tersebut hanya berlaku untuk satu kali kunjungan jika kemudian kamu pulang ke negara asal dan tidak lama berencana kembali ke negara tersebut maka Anda harus mengurus pengajuan visa seperti awal.
Sementara, untuk visa multiple entry Anda diperbolehkan keluar-masuk negara tersebut tanpa harus kembali mengajukan pembuatan visa. Meski begitu, tetap ada masa berlaku untuk jenis multiple entry ini dan akan tertera di dalam visa.
Nomor Paspor
Sebelum mengurus visa pastikan Anda sudah memiliki paspor sebab di dalam dokumen visa haruslah tertera nomor paspor.
Berapa Biaya Membuat Visa?
Lalu, berapa kira-kira yang akan Anda keluarkan untuk membuat visa? Sebenarnya, biaya pembuatan dokumen visa akan bervariasi tergantung jenis visa.
Selain itu, negara tujuan dan masa berlaku jenis visa tersebut juga mempengaruhi harganya. Sebagai gambaran, biaya pembuatan visa mulai dari Rp100 ribu sampai Rp1 juta atau bahkan lebih.
Nah, itulah tadi cara membuat visa yang bisa Anda coba terapkan saat akan bertandang ke luar negeri.
Jika saat ini Anda sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu terkait metode pembayaran yang berlaku di negara tujuan tersebut.
Hal ini tentu saja untuk memudahkan Anda melakukan transaksi dengan aman dan nyaman.
Syariah Card dari Bank Mega Syariah bisa menjadi pilihan terbaik untuk menemani perjalanan Anda di luar negeri. Kartu pembiayaan syariah ini bisa digunakan di seluruh merchant, baik di dalam maupun luar negeri yang berlogo visa.
Selain itu, Syariah Card memiliki fitur contactless yang memungkinkan transaksi penarikan tunai secara aman! Dapatkan cashback hingga Rp1 juta jika bertransaksi di negara negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Qatar.