9 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Wisata religi di Indonesia menawarkan pengalaman liburan yang tak hanya menyegarkan jiwa, tetapi juga memperkaya spiritualitas. Jika selama ini Anda terbiasa menjelajahi keindahan wisata alam seperti pantai, pegunungan, atau air terjun, kini saatnya Anda mengenal sisi lain dari pesona Indonesia melalui tempat-tempat yang memiliki nilai keagamaan dan sejarah yang kuat.
Dari masjid-masjid megah, vihara bersejarah, hingga makam para wali, semua tersebar luas di berbagai wilayah Nusantara. Wisata religi juga menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negeri dengan keragaman budaya dan keyakinan yang hidup berdampingan secara harmonis. Selain menambah wawasan tentang sejarah dan budaya, perjalanan ini juga bisa menjadi momen refleksi diri yang mendalam.
Berlibur ke destinasi wisata religi tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga memperdalam pemahaman Anda terhadap sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Saat Anda mengunjungi tempat-tempat suci ini, Anda bisa merasakan nuansa spiritual yang kuat sekaligus membersihkan pikiran dari energi negatif kehidupan sehari-hari.
Lebih dari sekadar beribadah, wisata religi juga menjadi sarana untuk belajar tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, warisan budaya, dan arsitektur klasik yang mengagumkan. Jadi, tak hanya Masjid Istiqlal atau Masjid Raya Al Jabbar, masih banyak tempat wisata religi lain yang patut Anda kunjungi di berbagai penjuru Nusantara.
Masjid Menara Kudus, atau yang dikenal juga sebagai Masjid Al Aqsa, merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. Ciri khas utama masjid ini terletak pada menaranya yang menjulang setinggi sekitar 18 meter, dikelilingi oleh 32 piring hias dengan berbagai gambar simbolis.
Sebanyak 20 piring memiliki warna biru dengan ilustrasi masjid, manusia yang menaiki unta, dan pohon kurma, sementara sisanya berwarna merah putih dengan motif bunga. Di bagian dalam menara terdapat tangga kayu jati yang diperkirakan dibuat pada tahun 1895, menambah kesan klasik dan autentik dari bangunan ini.
Lokasi: Jalan Menara Nomor 25b,Pejaten, Langgardalem, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Masjid Cheng Ho di Surabaya dikenal karena arsitekturnya yang memadukan unsur budaya Tiongkok, Timur Tengah, dan Jawa secara harmonis. Dibangun pada tahun 2002, masjid ini menjadi Masjid Cheng Ho pertama yang berdiri di Indonesia sebelum menyusul dibangun di berbagai kota lainnya.
Desainnya terinspirasi dari Masjid Niu Jie di Beijing, dengan pintu-pintu bergaya Timur Tengah serta dinding bercorak khas Jawa. Langit-langit masjid dipenuhi dengan kaligrafi dan aksara Mandarin, menciptakan nuansa estetika yang unik.
Salah satu elemen menariknya adalah atap berbentuk segi delapan menyerupai sarang laba-laba, serta relief Laksamana Cheng Ho beserta miniatur kapalnya di dinding utara sebagai simbol pelaut muslim yang bersejarah dari Tiongkok.
Lokasi: Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Masjid 99 Kubah sekilas tampak seperti bangunan megah yang keluar dari kisah fantasi. Masjid yang kini menjadi ikon kebanggaan Kota Makassar ini merupakan hasil rancangan arsitek Ridwan Kamil.
Dibangun dengan dana sekitar Rp176 miliar, masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah dalam satu waktu. Berlokasi di kawasan reklamasi Pantai Losari, masjid ini menawarkan panorama yang memukau, terutama saat disaksikan dari Anjungan Pantai Losari. Tak mengherankan jika Masjid 99 Kubah termasuk dalam deretan 30 masjid terindah di dunia.
Lokasi: Jalan H. Bau Nomor 36, Kunjung Mae, Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan.
Masjid Raya Sumatera Barat tampil mencolok dengan desain arsitektur yang sangat khas dan berbeda dari masjid pada umumnya. Bentuk atapnya terinspirasi dari rumah adat Minangkabau, yaitu Rumah Gadang, dengan lengkungan runcing di keempat sisinya.
Tak hanya mengedepankan nilai estetika, masjid ini juga mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai Islam. Berlokasi di pusat Kota Padang, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol budaya dan salah satu destinasi wisata religi yang wajib Anda kunjungi saat berada di Sumatera Barat.
Lokasi: Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
Masjid Terapung Parepare, yang berada di tepi Pantai Mattirotasi, Sulawesi Selatan, menampilkan keindahan desain yang terinspirasi dari arsitektur Masjid Hagia Sophia di Turki. Kubah utamanya dikelilingi oleh struktur segitiga berwarna hitam, hijau, dan kuning yang memberi kesan modern dan elegan.
Pembangunannya dimulai pada tahun 2021 dan secara resmi dibuka pada 17 Oktober 2023. Berdiri di atas 300 tiang pancang, masjid ini tampak melayang di atas air laut dengan tinggi bangunan mencapai 85 meter, menjadikannya daya tarik baru yang memadukan fungsi spiritual dan keindahan visual.
Lokasi: Cappa Galung, Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Masjid Terapung Amahami merupakan ikon wisata religi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, yang dijuluki sebagai Kota Tepian Air. Berdiri anggun di kawasan Pantai Amahami, masjid ini menjadi magnet bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Pembangunan masjid dimulai pada tahun 2016 sebagai inisiatif dari Wali Kota Bima saat itu, Qurais Abidin, bersama Wakil Wali Kota Arahman Abidin, dan diresmikan dua tahun kemudian, tepatnya pada 10 April 2018.
Arsitektur masjid ini merupakan hasil rancangan Universitas Petra Surabaya, yang memadukan unsur budaya lokal Bima seperti nilai filosofi Nggusu Waru, rumah tradisional Uma Lengge, hingga simbol bintang Al-Quds sebagai elemen desain utama.
Lokasi: Jalan Sultan Muhamad Salahuddin, Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kota Kendari turut memperkaya daftar wisata religi di Indonesia dengan hadirnya Masjid Terapung Al-Alam yang memukau. Dengan luas mencapai 12.692 meter persegi, masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah sekaligus. Arsitekturnya yang seolah mengambang di atas air, ditambah empat menara menjulang tinggi, menjadikan masjid ini tampak megah dan penuh daya tarik visual.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah utama, masjid ini juga menjadi lokasi favorit para pemburu foto karena menyuguhkan panorama Teluk Kendari yang indah. Masjid ini dirancang oleh Mursyid Mustafa, arsitek asal Sulawesi Selatan, dan proses pembangunannya dimulai pada 2010 hingga rampung pada tahun 2018, dengan nilai investasi sekitar Rp200 miliar.
Lokasi: Jalan Lalolara, Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Salah satu destinasi wisata religi yang unik dan berbeda dari tempat lainnya adalah Indonesia Islamic Art Museum yang terletak di Lamongan, Jawa Timur. Berbeda dengan masjid atau tempat ibadah lainnya, museum ini menyajikan koleksi artefak sejarah perkembangan Islam dari berbagai belahan dunia.
Resmi dibuka pada 28 Desember 2016, museum ini telah mengadopsi teknologi informasi modern berupa augmented reality (AR). Teknologi ini memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan objek dua atau tiga dimensi yang tampak nyata di lingkungan sekitar, menjadikan pengalaman wisata edukatif ini jauh lebih imersif dan menarik, terutama bagi generasi muda.
Lokasi: Jalan Raya Paciran, Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Museum Bayt Al-Qur’an Al-Akbar menjadi salah satu tujuan wisata religi yang patut Anda kunjungi saat berada di Palembang. Berlokasi di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus, museum ini menyimpan Al-Qur’an raksasa yang diukir pada lembaran kayu dengan motif khas Palembang.
Dikutip dari berbagai sumber, pembangunan mushaf akbar ini menghabiskan biaya hingga Rp2 miliar dan berhasil meraih rekor sebagai Al-Qur’an terbesar dan terberat di dunia. Keunikan dan nilai sejarahnya menjadikan museum ini sebagai simbol kebanggaan umat Islam sekaligus daya tarik spiritual dan budaya yang sangat kuat di Sumatera Selatan.
Lokasi: Jalan Moh. Amin, Gandus, Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Tebuireng merupakan destinasi wisata religi yang berlokasi di Jombang, Jawa Timur, dan menjadi salah satu pusat edukasi sejarah Islam di Indonesia.
Di dalamnya tersimpan beragam koleksi dan informasi yang merekam jejak perkembangan Islam dari masa ke masa di tanah air. Tak hanya menyuguhkan wawasan keislaman, museum ini juga menarik perhatian lewat desain arsitekturnya yang unik menyerupai bentuk piramida megah.
Sebagai pelengkap, Anda juga akan menjumpai Monumen At-Tauhid dan dekorasi 99 Asmaul Husna yang menghiasi bagian depan museum, menambah nuansa spiritual yang kental bagi setiap pengunjung.
Lokasi: Tebuireng Gang 4, Kwaron, Cukir, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Itulah beberapa destinasi wisata religi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ternyata, tak hanya menawarkan nilai-nilai keagamaan, tempat-tempat tersebut juga menyuguhkan keindahan arsitektur, nuansa damai, dan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Sangat cocok untuk Anda yang ingin merasakan liburan dengan suasana yang lebih tenang dan penuh makna, sekaligus menjadi tempat healing yang menyentuh sisi batin dan spiritual.
Namun, melihat begitu banyaknya pilihan wisata religi yang menarik, tentu tak akan cukup jika hanya dijelajahi dalam waktu satu hari. Setiap tempat memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Maka dari itu, Anda bisa mulai merencanakan perjalanan religi ke beberapa destinasi terdekat terlebih dahulu, lalu menjadikannya sebagai agenda rutin untuk memperkaya pengalaman rohani sambil menjelajahi kekayaan budaya Islam di Indonesia.
Perlu Anda ketahui, biaya yang dibutuhkan untuk mengunjungi seluruh destinasi wisata religi tersebut tentu tidaklah sedikit, terutama jika ingin menjelajah ke berbagai kota di Indonesia. Oleh karena itu, mulailah merencanakan keuangan Anda sejak dini dengan menabung melalui fasilitas keuangan Tabungan Berkah Rencana iB.
Produk tabungan ini memungkinkan Anda untuk menentukan sendiri jangka waktu menabung, mulai dari 6 bulan hingga 18 tahun, sesuai dengan target dan kemampuan finansial. Selain itu, tabungan ini juga dilengkapi dengan manfaat asuransi jiwa yang memberikan perlindungan ekstra apabila terjadi risiko tak terduga saat Anda sedang dalam perjalanan wisata religi.
Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi website Bank Mega Syariah!
Bagikan Berita