22 Mei 2023 | Tim Bank Mega Syariah
Setiap orang tua pastinya ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. Namun demikian, biaya pendidikan yang semakin mahal membuat orang tua harus mempersiapkan dana pendidikan. Berbagai produk keuangan pun tersedia untuk mendukung kebutuhan tersebut, diantaranya tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Lalu, apakah tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan ini sama? Atau jika berbeda, apa yang membedakannya?
Simak artikel berikut untuk memahami lebih jelas perbedaan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Untuk memastikan produk keuangan yang akan Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan, terlebih dahulu harus dipahami definisi, fungsi, dan apa yang akan Anda dapatkan dari masing-masing produk keuangan tersebut.
Berikut ini informasi selengkapnya:
Perbedaan mendasar antara keduanya tentunya adalah dari definisi dan pengertiannya. Sesuai pengertiannya, tabungan merupakan produk keuangan yang memberikan manfaat penyimpanan dana.
Penyimpanan dana ini dapat dialokasikan untuk berbagai hal, yang dalam hal ini adalah dana pendidikan. Artinya, tabungan pendidikan mengkhususkan penyimpanan dana yang akan dialokasikan untuk biaya pendidikan.
Lain halnya dengan asuransi, yang merupakan produk keuangan yang memberikan manfaat proteksi dan perlindungan terhadap suatu risiko.
Perlindungannya dapat diberikan sebagai manfaat berupa penggantian kerugian finansial. Kerugian ini biasanya dapat berupa sakit, meninggal dunia, kecelakaan, cacat, dan lainnya.
Pada umumnya, tabungan pendidikan memiliki jangka waktu pembayaran yang relatif lebih singkat daripada asuransi pendidikan.
Tabungan pendidikan disarankan untuk digunakan pada tujuan jangka waktu pendek dan menengah.
Sedangkan asuransi pendidikan lebih disarankan untuk tujuan jangka panjang.
Perbedaan selanjutnya antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan dapat dilihat dari tujuannya. Karena manfaat yang diberikan keduanya berbeda, maka berbeda pula tujuan penyetoran dananya.
Pada tabungan pendidikan, setoran dana dilakukan untuk mengamankan segala kemungkinan kehilangan yang dapat terjadi. Untuk mendapatkan fasilitas keamanan tersebut, nasabah akan dikenakan biaya administrasi yang biasanya akan dipotong bulanan dari saldo.
Sedangkan pada asuransi pendidikan, dana yang dibayarkan disebut dengan premi. Premi yang dibayarkan ini meliputi beberapa hal, yaitu biaya asuransi, akuisisi, pengelolaan dana, investasi, dan administrasi. Pembayaran premi ini dilakukan secara rutin, baik sebulan, triwulan, semesteran, maupun tahunan.
Tabungan pendidikan merupakan produk keuangan yang dikeluarkan oleh bank, sedangkan asuransi pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Anda juga dapat membeli produk asuransi dari bank, namun bank hanya berperan sebagai agen penjual produk asuransi.
Jika Anda melakukan penyimpanan dana di bank sebagai tabungan, maka akan menambah aset kepemilikan.
Namun tidak pada asuransi pendidikan. Jika membayar asuransi pendidikan, maka akan mengurangi aset kepemilikan.
Ini dikarenakan asuransi membutuhkan dana untuk membayar premi agar polis Anda tetap aktif dan dapat digunakan.
Perbedaan terakhir antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan adalah mekanisme pencairan dananya.
Pada tabungan pendidikan, dana tabungan dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu tabungan yang telah dipilih oleh nasabah di awal pembukaan rekening tabungan pendidikan.
Adapun asuransi pendidikan, uang pertanggungan atau UP dapat dicairkan secara bertahap saat anak memasuki jenjang pendidikan sesuai dengan ketentuan pada masing-masing polis yang digunakan.
Demikian beberapa perbedaan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami perbedaan-perbedaan tersebut, diharapkan Anda dapat memilih produk keuangan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Nah, jika Anda ingin menabung untuk dana pendidikan bisa menggunakan produk Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah. Keuntungan tabungan pendidikan syariah yaitu didasarkan pada prinsip syariah dan tidak mengandung unsur bunga atau riba.
Dalam tabungan pendidikan anak syariah, keuntungan diberikan dalam bentuk bagi hasil yang diperoleh dari dana yang ditabungkan akan berasal dari investasi yang halal dan transparan.
Tingkat bagi hasil yang diberikan juga sangat kompetitif, lho! Tak hanya itu, Anda akan mendapatkan manfaat asuransi jika nasabah meninggal dunia, baik karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan.
Semoga bermanfaat!
Bagikan Berita