28 November 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Apakah perlu memisahkan rekening pribadi dan bisnis? Untuk bisnis skala menengah ke atas mungkin cukup penting untuk kesehatan finansial bisnisnya. Namun sayangnya, hal sebaliknya justru terjadi pada bisnis skala menengah ke bawah.
Seringkali urusan manajemen keuangan bisnis dikesampingkan dan lebih fokus pada pengembangan bisnis saja. Hal tersebut tak sepenuhnya keliru, akan tetapi rasanya jadi percuma saja bila Anda terus melakukan ekspansi bisnis tanpa memperbaiki pengelolaan bisnis.
Dampak fatalnya tentu saja bisnis yang sedang dijalani seperti berjalan di tempat. Keuntungan yang didapatkan kurang jelas nilainya karena tercampur dengan keuangan pribadi.
Kenapa penting memisahkan rekening pribadi dan bisnis? Berikut ini penjelasannya.
Pada saat memulai usaha, modal usaha merupakan hal mendasar yang wajib ada. Dengan modal tersebut, Anda bisa membeli bahan baku untuk produksi atau bahkan membeli peralatan dan aset usaha lainnya.
Bila menggunakan rekening khusus untuk bisnis, akan memudahkan pencatatan dan pengelola keuangan bisnis. Anda jadi mengetahui pemasukan dan pengeluaran keuangan serta kondisi keuangan bisnis terkini.
Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kebangkrutan karena uang yang ada di dalam rekening benar-benar keuangan untuk bisnis.
Rekening bisnis diperuntukkan khusus untuk menerima dana dari konsumen yang membeli produk dan/atau jasa sekaligus menjadi sumber dana uang keluar untuk membeli keperluan bisnis. Dengan kata lain, seluruh transaksi bisnis hanya melalui satu pintu.
Sebagai warga negara yang baik, Anda turut menunaikan kewajiban membayar pajak. Jika rekening bisnis dan pribadi dipisahkan, maka lebih mudah memperhitungkan pajak usaha.
Kondisi yang terjadi akan berbeda bila Anda tidak memisahkan kedua rekening tersebut. Pasalnya dalam perhitungan penghasilan atau laba usaha nanti, bisa jadi ada sebagian dana pribadi yang masuk ke dalam perhitungan pajak.
Manfaat memisahkan rekening pribadi dan bisnis selanjutnya yakni memudahkan proses evaluasi kinerja bisnis berdasarkan data yang konkret.
Kegiatan evaluasi yang dimaksud bukan hanya dari segi keuangan saja, melainkan bisa dari segala aspek, seperti aspek produksi, logistik ataupun marketing.
Sebagai contoh saat Anda memutuskan beriklan di media sosial, transaksi pembayaran iklan online tersebut akan tercatat pada rekening bisnis. Di samping itu, pembelian melalui media sosial juga akan tercatat dalam rekening bisnis yang sama.
Contoh lainnya ketika Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan logistik tertentu untuk mengantar barang kepada pelanggan. Anda bisa memperhitungkan dengan akurat biaya logistik ketika belum bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi dan setelah bekerja sama.
Setelah pencatatan keuangan sudah terstruktur dan transparan serta laporan keuangan dan evaluasi berdasarkan data yang akurat. Maka keuntungan selanjutnya yakni Anda jadi lebih mudah mengambil keputusan yang tepat, akurat dan bijak untuk perkembangan bisnis.
Berdasarkan contoh sebelumnya mengenai logistik bisnis. Setelah meninjau bahwa bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi atau logistik ternyata dapat menghemat biaya pengiriman, maka Anda dapat memutuskan untuk terus bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Dalam manajemen bisnis, faktor fundamental untuk mengambil keputusan bisnis berdasarkan dengan angka. Jadi, ketepatan dan keakuratan data memiliki peran penting.
Sejalan dengan proses evaluasi bisnis yang lebih efektif dan transparan, maka proses pengawasan dan peninjauan kondisi kesehatan bisnis jadi lebih mudah.
Sebagai owner, cukup krusial untuk terus mengetahui bagaimana kondisi kesehatan bisnis. Sedangkan bisnis yang sehat didasari pada manajemen keuangan yang baik. Misalnya mengetahui pemasukan dan pengeluaran bisnis setiap bulannya.
Dari sudut pandang owner, saat seluruh proses pengelolaan keuangan telah baik maka akan lebih mudah menyusun perencanaan keuangan untuk periode selanjutnya.
Jika Anda ingin melakukan inovasi pada periode selanjutnya, maka perhitungan keuangan dan bisnisnya sudah cukup akurat.
Melihat kondisi perusahaan yang sehat dengan manajemen keuangan yang transparan dan terstruktur rapi, maka bukan tidak mungkin para investor akan mempercayakan dananya untuk Anda kelola dalam bisnis Anda.
Bukan hanya mendatangkan investor saja, melainkan juga dapat mendatangkan mitra bisnis dari perusahaan terpercaya juga bisa terjadi. Investor atau mitra bisnis tersebut melihat kredibilitas bisnis dan perusahaan Anda telah matang dan layak diperhitungkan.
Manfaat terakhir yang tak kalah pentingnya adalah pemisahan rekening bisnis dengan pribadi ini memuluskan jalan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan bisnis dari perusahaan perbankan dan/atau lembaga jasa keuangan.
Setelah mengetahui pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis, Anda semakin yakin untuk memisahkan kedua rekening.
Namun jangan sampai menghilangkan keberkahan berdagang dan berbisnis karena memanfaatkan fasilitas bank yang mengandung unsur riba dan unsur-unsur lain yang diharamkan.
Bank Mega Syariah menawarkan berbagai fasilitas simpanan bisnis untuk membantu para pengusaha dalam mengelola finansial bisnisnya. Berikut ini keunggulan dari masing-masing fasilitas simpanan bisnis syariah, di antaranya:
Tabungan Berkah Bisnis iB: Membantu pembayaran tagihan bisnis bulanan seperti listrik, PDAM dan transaksi rutin dengan mitra bisnis
Tabungan Berkah Payroll iB: Membantu owner untuk membayarkan gaji karyawannya tepat waktu
Tabungan Investasya iB: Memberikan fasilitas Cash Management Service atau pelayanan keuangan menyeluruh mulai dari bayar tagihan, bayar gaji karyawan, hingga bayar pajak
Untuk informasi selengkapnya silakan hubungi Mega Syariah Call (021) 2985 2222 atau mengunjungi website resmi Bank Mega Syariah.
Mari jaga kesehatan bisnis dengan memastikan manajemen keuangan yang tepat!
Bagikan Berita
