21 Juli 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Self healing adalah istilah yang kerap digunakan anak muda untuk menggambarkan kebutuhan akan keseimbangan kesehatan mental dan fisik. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, self healing menjadi bentuk perhatian terhadap diri sendiri agar tidak terjebak dalam kelelahan emosional maupun fisik.
Self healing menjadi solusi yang sering dipilih ketika seseorang merasa terlalu sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Ketika Anda terus-menerus menjalani aktivitas tanpa jeda, tubuh dan pikiran akan merespons dalam bentuk stres, kelelahan, atau bahkan burnout.
Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk self healing adalah langkah penting agar Anda bisa kembali merasa segar, bersemangat, dan lebih terkendali dalam menjalani hari.
Menurut Cambridge Dictionary, arti self healing adalah proses pemulihan diri setelah mengalami kejadian emosional yang menyakitkan, terutama dengan cara merawat diri secara mandiri.
Definisi serupa juga disampaikan oleh Psikolog Klinis sekaligus penulis A Parent’s Guide to Self-Regulation, Amber Thornton, PsyD, melalui situs Very Well Mind.
Thornton menjelaskan bahwa self healing merupakan langkah penyembuhan internal yang bertujuan untuk mengelola beban emosional sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Dalam praktiknya, proses ini melibatkan kemampuan menghadapi tekanan batin, menyadari pola pikir negatif, serta memperkuat kondisi mental dan fisik Anda secara menyeluruh.
Tidak sedikit orang menganggap self healing sebatas jalan-jalan, berbelanja, atau memanjakan diri di tempat liburan, padahal inti dari proses ini jauh lebih dalam dari sekadar aktivitas menyenangkan.
Jika Anda tidak memahami esensi self healing yang sebenarnya, maka kegiatan tersebut bisa berubah menjadi pelarian sesaat yang menguras waktu, tenaga, dan biaya tanpa memberikan dampak nyata bagi kesehatan mental Anda.
Alih-alih menjadi solusi, kebiasaan ini justru bisa menjadi bentuk pemborosan yang dibungkus dengan alasan merawat diri.
Agar proses self healing yang Anda lakukan tidak sekadar menjadi pelarian emosional yang menguras dompet, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat. Melalui pendekatan yang benar, self healing bisa menjadi proses pemulihan yang efektif tanpa harus bergantung pada kegiatan konsumtif.
Berikut ini beberapa cara dan tips yang dapat membantu Anda menjalani self healing secara bijak dan bermakna.
Ketika Anda merasa tertekan, frustrasi, atau bahkan mengalami gejala depresi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari cara untuk menenangkan diri.
Anda bisa mulai dengan menarik napas dalam-dalam, duduk di tempat yang tenang, atau melakukan aktivitas sederhana seperti menulis jurnal atau mendengarkan musik yang menenangkan. Tujuan dari langkah ini adalah memberi ruang bagi diri sendiri agar emosi yang membebani tidak terus menumpuk dan menguasai pikiran Anda.
Setelah Anda mulai merasa lebih tenang, saatnya masuk ke tahap mengenali diri sendiri lebih dalam. Tanyakan kepada diri Anda apa sebenarnya yang menjadi sumber ketidaknyamanan ini.
Apakah ada masalah yang belum terselesaikan, ketakutan yang terpendam, atau ekspektasi yang tidak realistis terhadap diri sendiri?
Dengan menggali pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda akan lebih mudah memahami akar dari rasa cemas, khawatir, hingga tekanan emosional yang dirasakan. Dari sana, proses self healing yang Anda jalani pun bisa lebih terarah dan bermakna.
Setelah Anda mengenali sumber tekanan yang dirasakan, langkah penting berikutnya adalah melakukan evaluasi diri secara jujur. Proses ini membantu Anda melihat kembali bagaimana respons, keputusan, atau kebiasaan Anda selama ini memengaruhi kondisi emosional.
Tulislah evaluasi tersebut dalam bentuk daftar agar lebih jelas, misalnya:
Kebiasaan menunda pekerjaan yang membuat stres menumpuk
Ekspektasi berlebihan terhadap diri sendiri
Kurangnya waktu istirahat atau tidur yang cukup
Hubungan dengan orang lain yang tidak sehat
Kegagalan mengelola emosi dalam situasi tertentu.
Dengan membuat daftar seperti di atas, Anda bisa lebih mudah memahami pola yang perlu diperbaiki.
Setelah proses evaluasi dilakukan, saatnya Anda belajar menerima kondisi yang sebenarnya. Mungkin saja penyebab tekanan berasal dari kesalahan Anda sendiri, atau mungkin juga dari hal-hal tak terduga yang seolah merusak rencana hidup Anda.
Apapun bentuknya, penting bagi Anda untuk mengakui dan menerima kenyataan tersebut tanpa menyalahkan diri secara berlebihan. Penerimaan ini adalah bagian krusial dari self healing karena dengan berdamai dengan keadaan, memberi ruang untuk memulai langkah baru yang lebih sehat dan lebih penuh kendali.
Menumbuhkan rasa sabar terhadap diri sendiri adalah bagian penting dalam proses penyembuhan. Perlu diingat bahwa perjalanan untuk pulih tidak selalu berjalan lurus—ada kalanya Anda merasa telah melangkah jauh, namun di lain waktu bisa saja Anda merasa kembali terjatuh ke titik semula.
Kondisi ini wajar dan merupakan bagian dari dinamika penyembuhan. Apa pun bentuk kemajuannya, sekecil apa pun itu, tetaplah dihargai sebagai progres. Belajarlah untuk memperlakukan diri Anda dengan kelembutan, tidak menghakimi, dan sadari bahwa segala pengalaman merupakan bagian dari proses pertumbuhan diri yang utuh.
Menjaga dan menyayangi diri adalah fondasi utama dalam setiap proses self healing. Hal ini mencakup bagaimana Anda memperlakukan diri sendiri dengan rasa peduli, kasih sayang, dan toleransi.
Anda bisa memulainya dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang menyehatkan, seperti makan makanan bergizi, tidur yang cukup, rutin bergerak atau berolahraga, hingga meluangkan waktu untuk hal-hal yang Anda sukai.
Merawat diri bukan bentuk keegoisan, tetapi merupakan kebutuhan penting agar Anda bisa pulih secara menyeluruh, baik secara fisik, emosional, maupun mental.
Membiasakan diri untuk berlatih meditasi dan mindfulness secara teratur dapat menjadi langkah besar dalam proses pemulihan diri Anda. Praktik ini membantu Anda mengarahkan fokus pikiran, menenangkan gejolak batin, dan menciptakan ketenangan emosional.
Anda tidak perlu langsung melakukannya dalam waktu lama, cukup mulai dari beberapa menit setiap hari, lalu tambahkan durasinya sesuai kenyamanan. Meditasi dan kesadaran penuh (mindfulness) dapat membawa Anda pada rasa damai yang lebih mendalam, bahkan ketika sedang berada dalam situasi hidup yang penuh tekanan.
Meskipun terdengar berat, memperluas wawasan sebenarnya tidak selalu harus melalui cara-cara yang rumit. Yang dimaksud di sini adalah menambah pemahaman Anda sesuai konteks persoalan yang sedang dihadapi.
Jika saat ini Anda sedang mengalami kendala tertentu, misalnya soal kerja sama bisnis yang terhambat karena mitra sering terlambat mengirimkan bahan baku utama, maka memperluas wawasan bisa berarti mencari alternatif solusi dari luar.
Anda dapat mengamati peluang baru, berbincang dengan pelaku usaha lain, atau sekadar jalan-jalan untuk menemukan relasi dan koneksi baru yang bisa menyelesaikan masalah tersebut secara lebih efisien.
Selain membantu menyelesaikan persoalan secara praktis, memperluas wawasan juga membuat Anda lebih terbuka terhadap berbagai pendekatan dan perspektif. Ini membantu Anda belajar bahwa tidak semua masalah harus dihadapi dengan cara yang sama.
Dalam ajaran agama Islam, melakukan self healing dengan jalan-jalan diperbolehkan bahkan dianjurkan. Mengapa demikian? Dari segi kesehatan fisik dan mental, kegiatan healing membantu tubuh secara fisik maupun mental jadi lebih sehat lagi.
Pada dasarnya travelling membuat tubuh, dari segi fisik, mental maupun pikiran, akan beristirahat dari tekanan pekerjaan atau aktivitas sehari. Dalam satu riwayat tertulis anjuran untuk mengistirahatkan tubuh, yaitu:
“Wahai Abdullah, aku mendapatkan kabar bahwa engkau berpuasa seharian dan salat malam? Aku menjawab, ya betul wahai Rasulullah. Rasul pun menjawab, ‘Janganlah engkau lakukan itu. Berpuasalah dan berbukalah, salatlah dan bangunlah. Sesungguhnya jasadmu memiliki hak, matamu memiliki hak, dan pasanganmu memiliki hak,” (HR. Bukhari).
Namun, jangan sampai pergi self healing malah muncul persoalan baru karena Anda menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang guna travelling. Justru yang demikian ini yang berbahaya dan tidak dianjurkan.
Oleh karena itu, persiapkan biaya untuk liburan dari jauh-jauh hari agar aktivitas liburan Anda nanti tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
Rencanakan biaya travelling dengan matang menggunakan fasilitas keuangan Tabungan Berkah Rencana iB.
Tabungan ini membantu Anda menyisihkan dana secara rutin sesuai kemampuan, sehingga kelak Anda memiliki cadangan dana yang cukup untuk kebutuhan penting, termasuk biaya perjalanan pulang ke kampung halaman atau travelling.
Tabungan Berkah Rencana iB merupakan produk simpanan berjangka yang memberikan fleksibilitas bagi Anda dalam menentukan jangka waktu menabung, mulai dari 6 bulan hingga 18 tahun.
Pilihan jangka waktu pada produk simpanan ini beragam, Anda bisa menyesuaikan setoran dan durasi tabungan sesuai dengan target finansial yang ingin dicapai, baik itu untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Menariknya, selain sebagai sarana menabung yang terencana, produk ini juga dilengkapi dengan manfaat asuransi jiwa, sehingga memberikan perlindungan ekstra bagi Anda dan keluarga selama masa menabung berlangsung.
Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa memenuhi harapan keluarga tanpa mengorbankan kestabilan finansial pribadi.
Segera kunjungi website Bank Mega Syariah untuk informasi selengkapnya.
Bagikan Berita