Wealth Management: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
27 Oktober 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Wealth management atau manajemen kekayaan adalah suatu layanan profesional yang membantu seseorang dalam mengelola dan mengembangkan aset finansial. Layanan ini umumnya ditujukan untuk seseorang dengan kekayaan yang relatif besar.
Dengan memanfaatkan layanan ini, Anda dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Selain mencakup investasi, wealth management juga mencakup banyak hal, mulai dari pengelolaan keuangan, pensiun, hingga perencanaan distribusi warisan.
Lantas, seperti apa layanan wealth management dan bagaimana cara memilihnya? Yuk, simak penjelasan mengenai apa itu wealth management berikut ini!
Apa Itu Wealth Management?
Berdasarkan asal katanya, wealth artinya kekayaan sedangkan management artinya manajemen atau pengelolaan. Secara sederhana definisi wealth management merupakan pengelolaan kekayaan.
Sementara dalam artian luas, pengertian wealth management adalah layanan eksklusif bagi nasabah berpenghasilan tinggi dan memiliki aset kekayaan banyak.
Layanan eksklusif tersebut berupa penasihat keuangan dan kekayaan pribadi untuk membantu Anda mengelola keuangan masa kini untuk tujuan finansial masa depan. Layanan tersebut mencakup investasi, pengurusan warisan, pajak hingga administrasi akuntansi lainnya.
Ketika Anda mendaftarkan diri menjadi nasabah wealth management, pihak bank atau lembaga keuangan tersebut akan memberikan wealth manager atau relationship manager khusus yang membantu finansial Anda.
Jenis Layanan Wealth Management
Nasabah yang memanfaatkan layanan wealth management akan mendapatkan berbagai jasa yang dirancang untuk membantu mengelola dan mengembangkan kekayaan.
Layanan-layanan ini mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan dan alokasi aset, perencanaan harta warisan, serta pengelolaan pajak. Berikut penjelasan mengenai masing-masing layanan:
1. Merencanakan Keuangan (Financial Planning)
Perencanaan keuangan adalah langkah awal dalam wealth management. Dalam layanan ini, wealth manager bekerja sama dengan klien untuk membuat rencana keuangan yang mencakup semua aspek keuangan pribadi.
Rencana ini disesuaikan dengan tujuan, kebutuhan, dan toleransi risiko klien, serta mempertimbangkan pengeluaran, sumber pendapatan, dan tabungan mereka.
Tujuan utama perencanaan ini adalah memastikan bahwa klien memiliki peta jalan finansial yang jelas dan dapat memenuhi kebutuhan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Mengalokasikan Aset (Asset Allocation)
Pengalokasian aset adalah strategi yang melibatkan pemilihan jenis investasi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan tertentu.
Wealth manager membantu klien menentukan bagaimana membagi portofolio mereka ke berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, properti, atau komoditas.
Alokasi aset ini didasarkan pada profil risiko, usia, tujuan keuangan, dan situasi pasar. Tujuan dari alokasi aset adalah untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan investasi sambil tetap meminimalkan risiko.
3. Mengelola Aset (Asset Management)
Manajemen aset adalah proses aktif dalam mengelola dan memantau portofolio investasi klien agar tetap sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Wealth manager atau tim profesional akan memilih, membeli, dan menjual aset dalam portofolio sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan kebutuhan klien.
Manajemen aset juga mencakup diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko dan mengamankan keuntungan jangka panjang. Dalam proses ini, wealth manager sering memanfaatkan analisis pasar dan riset ekonomi untuk mengambil keputusan yang tepat.
4. Merencanakan Harta Warisan (Estate Planning)
Perencanaan harta warisan adalah bagian penting dari wealth management, di mana wealth manager membantu klien dalam membuat rencana distribusi kekayaan mereka untuk generasi berikutnya.
Estate planning mencakup persiapan wasiat, penunjukan ahli waris, serta perlindungan aset agar dapat dialokasikan secara tepat. Wealth manager juga membantu klien dalam mengatur struktur hukum yang mendukung keinginan mereka terkait pembagian aset.
Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk memastikan bahwa kekayaan klien didistribusikan sesuai keinginan mereka dan untuk meminimalkan potensi konflik atau masalah hukum bagi ahli waris.
5. Mengelola Pembayaran Pajak (Tax Management)
Pengelolaan pajak dalam wealth management berfokus pada upaya meminimalkan beban pajak klien agar kekayaan mereka lebih optimal.
Wealth manager bekerja dengan tim perencana pajak untuk memanfaatkan strategi-strategi pajak yang sesuai, seperti pengurangan pajak melalui investasi, penggunaan kendaraan pajak yang menguntungkan, serta perencanaan yang sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Dengan pengelolaan pajak yang tepat, wealth manager dapat membantu klien meningkatkan keuntungan bersih mereka dan mengurangi pembayaran pajak yang tidak perlu.
Keuntungan Wealth Management
Berinvestasi dalam wealth management memberikan sejumlah keuntungan yang sangat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang, di antaranya:
Wealth manager memperhatikan berbagai aspek keuangan sekaligus, dari investasi hingga pajak, untuk membantu klien mencapai stabilitas finansial.
Dengan bantuan profesional, klien dapat mengelola kekayaan secara optimal tanpa perlu memantau setiap aspek keuangan secara langsung.
Membantu klien dalam merencanakan masa depan Anda, baik untuk kebutuhan pensiun, biaya pendidikan anak, atau kebutuhan penting lainnya.
Membantu klien dalam merencanakan distribusi kekayaan yang aman dan efisien untuk generasi berikutnya.
Menentukan tujuan keuangan dengan jelas dan detail untuk jangka pendek ataupun panjang
Membantu pengelolaan investasi, mulai dari analisa investasi, toleransi risiko, preferensi hingga situasi keuangan
Apakah Wealth Management Tepat untuk Semua Orang?
Wealth management umumnya cocok bagi mereka yang memiliki aset yang signifikan dan mencari layanan pengelolaan keuangan yang lebih kompleks. Layanan ini cocok bagi Anda yang membutuhkan perencanaan jangka panjang dan perlindungan aset yang lebih terstruktur.
Sebagai klien, Anda akan mendapatkan kemudahan atas solusi keuangan yang lebih luas, seperti investasi internasional atau strategi pajak yang komprehensif, yang mungkin tidak tersedia bagi mereka dengan kebutuhan keuangan yang lebih sederhana.
Untuk mengembangkan nilai aset dan kekayaan, ada faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan sebelum akhirnya memutuskan wealth manager. Adapun faktor-faktor tersebut, antara lain:
Reputasi wealth manager dan bank atau lembaga keuangan terjamin kredibilitasnya dan izin operasionalnya
Wealth manager memiliki pengalaman yang mumpuni untuk mengelola dan memproteksi aset kekayaan nasabahnya
Beban biaya yang menjadi kewajiban nasabah setelah memanfaatkan jasa wealth manager untuk mengelola dan melindungi aset kekayaan
Tawaran layanan atau produk keuangan dari wealth manager telah sesuai prinsip syariah
Bagi Anda yang ingin mengelola keuangan sesuai prinsip syariah, Bank Mega Syariah menawarkan layanan MegaFirst Syariah. Ini merupakan layanan prioritas yang didesain khusus untuk membantu nasabah dalam mengelola, melindungi, dan mengembangkan kekayaan mereka secara halal.
Layanan ini memastikan bahwa semua produk dan strategi investasi sesuai dengan ketentuan syariah, sehingga memberikan kenyamanan bagi nasabah yang mengutamakan kehalalan dalam transaksi keuangannya.
Nasabah prioritas juga mendapatkan akses ke produk keuangan syariah eksklusif, seperti investasi Reksa Dana Syariah atau Bancassurance Syariah, yang membantu membangun portofolio keuangan yang berpotensi memberikan hasil yang optimal.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Bank Mega Syariah atau menghubungi Mega Syariah Call di nomor (021) 2985 2222. Dengan layanan prioritas yang berpedoman pada prinsip syariah ini, nasabah dapat mencapai tujuan keuangan mereka secara efektif, halal, dan terstruktur.