27 November 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Berbicara kompleks perumahan, jarang sekali orang awam mengetahui perbedaan dari masing-masing jenis rumah. Rumah cluster dianggap sama seperti kompleks perumahan lainnya.
Sebelum membeli rumah, pastikan Anda sudah mengetahui jenis-jenis rumah, mulai dari rumah cluster, town house hingga residence. Setiap hunian ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Pada kesempatan kali ini, mari membahas seputar rumah cluster. Mulai dari ciri-ciri rumah cluster, ukuran rumah cluster, hingga keunggulan dan kekurangannya.
Rumah cluster adalah hunian tapak yang dibangun dalam satu kawasan khusus dengan jumlah unit yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan.
Biasanya, setiap rumah memiliki desain serta ukuran yang serupa dan tidak dilengkapi pagar di bagian depan. Beberapa contoh konsep perumahan cluster misalnya rumah cluster minimalis atau rumah cluster mewah. Jarak antar unit dibatasi oleh dinding beton sehingga tampak lebih rapi dan teratur.
Tak hanya menawarkan tampilan yang seragam, kawasan cluster juga biasanya menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti keamanan 24 jam, area hijau, hingga sarana olahraga.
Banyak orang memilih tinggal di perumahan jenis ini karena sistem keamanannya yang lebih terkontrol. Akses masuk pun dijaga ketat sehingga tamu dari luar tidak bisa masuk tanpa izin. Umumnya, pengunjung akan diminta menunjukkan identitas diri, seperti KTP, sebelum diperkenankan memasuki area perumahan.
Untuk membedakan rumah cluster dengan jenis perumahan pada umumnya, berikut ini ciri-ciri rumah cluster, di antaranya:
Konsep dan ukuran rumah cluster seragam.
Sistem keamanan one gate system serta tim security 24 jam.
Dilengkapi berbagai fasilitas umum seperti musala, jogging track, ruang terbuka hijau, hingga club house dan kolam renang.
Setiap rumah tidak memiliki pagar.
Jumlah rumah yang dibangun cukup banyak hingga ratusan rumah. Pembangunan rumah terbagi ke dalam beberapa fase atau gelombang.
Kenapa banyak orang memilih rumah cluster? Berikut ini keunggulan rumah cluster daripada jenis perumahan lainnya.
Rumah cluster umumnya menerapkan sistem keamanan one gate system, sehingga akses masuk dan keluar hanya melalui satu pintu. Mekanisme ini membuat tingkat keamanannya menjadi lebih terjaga.
Keamanan kawasan juga dipantau selama 24 jam melalui CCTV, sehingga setiap aktivitas keluar-masuk dapat dicatat oleh pihak keamanan. Karena itulah, meski rumah-rumah di dalamnya tidak memiliki pagar, lingkungan cluster tetap tergolong aman.
Selain pengawas kamera, petugas keamanan biasanya melakukan patroli rutin di area perumahan, umumnya setelah pukul 10 malam. Dengan adanya penjagaan ini, penghuni tak perlu merasa cemas terhadap potensi kejahatan atau keberadaan orang asing yang masuk tanpa izin.
Salah satu keunggulan rumah cluster terletak pada fasilitasnya yang cukup beragam dan memadai untuk kebutuhan penghuni.
Di dalam kawasan ini biasanya tersedia ruang terbuka hijau, jalur jogging, area bermain anak, kolam renang, hingga pusat kebugaran. Selain itu, lingkungan cluster juga diawasi oleh CCTV selama 24 jam, yang umumnya dipasang di berbagai titik strategis di seluruh area perumahan.
Lingkungan perumahan cluster membatasi akses bagi orang luar, sehingga tidak sembarang individu dapat masuk ke dalam kawasan. Ini menjadi salah satu aspek yang membuat hunian cluster unggul, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil karena memberikan rasa aman dan nyaman.
Minimnya lalu lintas kendaraan umum di area tersebut juga mengurangi risiko bahaya bagi anak-anak saat bermain di luar rumah, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lebih leluasa.
Selain menyediakan area bermain untuk anak, pengembang perumahan cluster umumnya menghadirkan berbagai fasilitas tambahan yang mendukung gaya hidup sehat.
Misalnya, keberadaan clubhouse yang dilengkapi kolam renang untuk anak dan dewasa, pusat kebugaran, hingga ruang khusus untuk yoga. Tak ketinggalan, jalur jogging juga hampir selalu tersedia.
Kawasan cluster biasanya dirancang dengan banyak ruang terbuka hijau yang dipenuhi pepohonan rindang, sehingga membuat lingkungan terasa lebih sejuk, nyaman, dan minim polusi. Kehadiran area hijau ini juga menjadikan suasana perumahan lebih tenang dan menyenangkan bagi para penghuni.
Perumahan cluster umumnya dibangun di lokasi yang strategis, sehingga memudahkan para penghuni untuk menjangkau berbagai fasilitas publik dengan cepat dan praktis. Biasanya kawasan ini berada dekat jalan utama, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan beragam fasilitas lainnya.
Aksesibilitas yang baik tersebut membuat rumah cluster memiliki nilai jual yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu, hunian jenis ini menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor properti. Semakin strategis lokasinya dan semakin lengkap fasilitas yang disediakan, semakin tinggi pula potensi nilai investasinya.
Tak hanya mengetahui keunggulannya saja, Anda juga perlu mempertimbangkan kekurangan rumah cluster berikut ini.
Karena bangunan di kawasan cluster dibuat dengan tampilan yang seragam, desainnya sering dianggap kurang bervariasi. Setiap rumah tampak hampir sama tanpa perbedaan yang mencolok. Berbeda dengan perumahan konvensional yang biasanya menampilkan fasad rumah yang beragam dan lebih berkarakter.
Selain tagihan listrik dan air, pemilik rumah di kawasan cluster juga perlu menyiapkan biaya tambahan lainnya. Biaya tersebut biasanya dialokasikan untuk pemeliharaan lingkungan, seperti jasa keamanan, pengangkutan sampah, perawatan kebersihan jalan, dan berbagai kebutuhan lain sesuai aturan yang diberlakukan di perumahan tersebut.
Rumah cluster umumnya dibangun di atas lahan yang terbatas, sehingga setiap unit sudah memiliki pembagian area yang jelas antara bagian dalam rumah dan ruang outdoor.
Biasanya, pengembang telah menata ruang luar seperti carport dan kebun minimalis secara terstruktur, sehingga penghuni tinggal memanfaatkannya tanpa perlu melakukan banyak penyesuaian pada tata letak yang sudah ditentukan.
Selain batasan pada luas tanah, penghuni rumah cluster juga memiliki ruang gerak yang terbatas dalam memodifikasi tampilan eksterior. Aturan perumahan umumnya mengharuskan setiap fasad tetap seragam agar kesan rapi dan selaras terjaga, sehingga Anda tidak bisa bebas melakukan perubahan besar pada bagian luar rumah untuk memperindah tampilannya.
Rumah cluster biasanya dikembangkan di lokasi yang strategis dan berdekatan dengan berbagai fasilitas publik, seperti jalan utama, stasiun kereta atau MRT, pusat perbelanjaan, hingga akses tol. Kemudahan mobilitas inilah yang kemudian menjadikan harga jual properti di kawasan tersebut cenderung lebih tinggi.
Generasi muda yang produktif atau pasangan yang baru menikah lebih memilih rumah cluster daripada jenis rumah lainnya. Alasannya karena rumah jenis cluster ini lebih praktis, simple dan sederhana.
Fasilitasnya lengkap, sistem keamanan terjamin, serta dekat dengan fasilitas publik seperti supermarket, sekolah, rumah sakit ataupun terminal dan stasiun.
Permasalahan yang sering dihadapi anak muda ketika ingin memiliki rumah adalah keterbatasan biaya. Ingin memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) tapi khawatir terlilit utang bunga yang begitu besar.
Bank Mega Syariah membantu nasabah yang ingin memiliki hunian impian tanpa perlu memikirkan suku bunga yang terus meningkat.
Mega Syariah Flexi Home merupakan pembiayaan rumah syariah dengan nilai plafond hingga Rp 2 miliar. Jangka pelunasannya hingga 20 tahun sehingga memudahkan anak muda untuk melunasinya.
Mega Syariah Flexi Home bukan diperuntukkan untuk pembelian rumah baru saja, melainkan juga bisa digunakan untuk pembiayaan rumah second, refinancing, hingga take over rumah.
Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi kantor cabang Bank Mega Syariah terdekat.
Bagikan Berita