18 Maret 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan banyak orang saat Lebaran karena memberikan fleksibilitas dan kenyamanan.
Dengan kendaraan sendiri, Anda bisa menyesuaikan jadwal keberangkatan, berhenti kapan saja, dan membawa lebih banyak barang. Namun, perjalanan jauh membutuhkan persiapan matang agar tetap aman dan lancar.
Dari pengecekan kendaraan hingga perlengkapan darurat, artikel ini akan memberikan 10 tips penting yang perlu Anda lakukan sebelum mudik dengan mobil pribadi.
Sebelum melakukan perjalanan, Anda sebaiknya melakukan beberapa persiapan mudik menggunakan mobil berikut ini:
Agar perjalanan lebih aman ketika melakukan perjalanan jauh, pastikan mobil dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala. Beberapa komponen yang wajib dicek meliputi:
Oli mesin dan filter: Pastikan oli mesin masih dalam kondisi baik dan tidak melebihi batas pemakaian.
Rem: Periksa ketebalan kampas rem dan pastikan sistem pengereman berfungsi optimal.
Ban: Pastikan tekanan angin sesuai standar, periksa kondisi ban cadangan, dan bawa peralatan ganti ban.
Aki: Pastikan aki memiliki daya yang cukup untuk perjalanan jauh.
Lampu dan sistem kelistrikan: Cek lampu utama, lampu rem, dan sein agar berfungsi dengan baik.
Air radiator dan pendingin mesin: Pastikan level air radiator cukup agar mesin tidak overheat.
Jika memungkinkan, lakukan servis kendaraan di bengkel resmi sebelum keberangkatan untuk memastikan mobil dalam kondisi terbaik.
Untuk menghindari kemacetan parah, penting untuk merencanakan rute perjalanan dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Gunakan Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Cek informasi tentang one way, contraflow, dan rekayasa lalu lintas selama musim mudik.
Siapkan rencana alternatif jika jalur utama mengalami kemacetan panjang atau hambatan.
Ketahui lokasi SPBU, rest area, bengkel darurat, dan pos kesehatan di sepanjang jalur yang akan dilewati.
Dengan perencanaan yang matang, perjalanan akan lebih lancar dan efisien.
Jangan lupa membawa dokumen penting untuk menghindari masalah selama perjalanan. Pastikan dokumen dalam kondisi aktif dan tidak kedaluwarsa. Adapun beberapa dokumen yang sebaiknya dibawa selama perjalanan mudik, yaitu:
STNK dan SIM dalam kondisi aktif dan tidak kadaluarsa.
KTP dan kartu identitas lainnya untuk keperluan check-in di penginapan atau darurat.
Buku servis mobil yang dibutuhkan sewaktu-waktu jika melakukan perbaikan di bengkel selama perjalanan.
Asuransi kendaraan dalam kondisi masih aktif untuk perlindungan tambahan.
Jika memungkinkan, siapkan juga dokumen dalam bentuk digital untuk cadangan.
Untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, bawa perlengkapan darurat berikut:
Ban cadangan dan peralatan ganti ban
Dongkrak dan kunci roda
Kabel jumper untuk aki
Segitiga pengaman dan senter
Kotak P3K dan obat-obatan pribadi
Air mineral dan makanan ringan
Power bank dan charger mobil
Dengan perlengkapan ini, Anda bisa lebih siap menghadapi kondisi darurat selama perjalanan.
Perjalanan jauh memerlukan stamina yang baik agar tetap fokus dan aman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Istirahat yang cukup sebelum perjalanan agar tidak mudah lelah.
Bawa bekal makanan dan minuman agar tidak sering berhenti dan tetap terhidrasi.
Gunakan pakaian yang nyaman untuk mengurangi kelelahan saat mengemudi.
Berhenti setiap 3-4 jam untuk istirahat, terutama jika perjalanan lebih dari 6 jam.
Jika merasa mengantuk, jangan dipaksakan! Lebih baik istirahat sejenak di rest area sebelum melanjutkan perjalanan.
Teknologi bisa membantu perjalanan lebih nyaman dan lancar. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan:
Google Maps / Waze: Untuk navigasi dan info lalu lintas.
MyPertamina / Shell Indonesia: Untuk mencari SPBU terdekat.
Jasa Marga Tollroad: Untuk info tol dan tarif tol.
Aplikasi perbankan / e-wallet: Untuk transaksi tol cashless dan belanja di perjalanan.
Aplikasi bengkel darurat: Untuk mencari bengkel atau derek mobil jika diperlukan.
Dengan persiapan ini, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan nyaman.
Pastikan barang bawaan tersusun dengan baik agar tidak mengganggu kenyamanan selama perjalanan. Simpan barang berat di bagian bawah agar tidak mengganggu keseimbangan mobil.
Lalu, letakkan barang penting seperti dokumen, obat-obatan, dan charger di tempat yang mudah dijangkau. Jangan menumpuk barang di belakang terlalu tinggi agar tidak menghalangi pandangan ke belakang.
Jika membawa barang dalam jumlah banyak, pertimbangkan menggunakan roof box agar kabin tetap nyaman.
Karena seluruh jalan tol di Indonesia menerapkan sistem tol cashless, pastikan saldo e-money Anda mencukupi sebelum berangkat. Jadi, usahakan isi ulang e-money di minimarket atau melalui aplikasi perbankan sebelum perjalanan.
Siapkan kartu e-money cadangan untuk mengantisipasi saldo kurang. Jika saldo e-money yang cukup, perjalanan akan lebih lancar tanpa hambatan di gerbang tol.
Agar perjalanan mudik lebih praktis dan nyaman, gunakan aplikasi M-Syariah untuk berbagai kebutuhan transaksi di perjalanan. Anda bisa meamnfaatkan fitur-fitur sebagai berikut:
Bayar dengan QRIS di seluruh merchant tanpa perlu membawa uang tunai.
Manfaatkan berbagai promo M-Syariah yang akan membuat transaksi lebih hemat selama periode mudik Lebaran!
Isi pulsa dan paket data langsung dari aplikasi agar tetap terhubung di perjalanan.
Fitur Berkah Islami yang memudahkan Anda menemukan lokasi masjid terdekat dan informasi waktu salat.
Dengan M-Syariah, semua transaksi jadi lebih mudah, cepat, dan sesuai dengan prinsip syariah. Yuk, download M-Syariah sekarang dan nikmati kemudahan saat mudik!
Selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar dan penuh berkah!
Bagikan Berita