24 Oktober 2025 | Tim Bank Mega Syariah

Sejak kecil sampai dewasa, anak-anak selalu diajarkan doa orang tua dan anak. Pelafalan doa yang tepat dan harus menghafal doa tersebut agar bisa dipanjatkan setiap saat. Doa termasuk bentuk kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya.
Di tengah usaha dan upaya anak dalam mencapai impian dan bertahan hidup, doa orang tua untuk anak sholeh dan sholehah memiliki peran penting untuk kelancarannya. Doa dari anak pun dibutuhkan orang tua sampai akhir hayatnya.
Pada artikel ini akan memberikan informasi berharga mengenai doa untuk anak yang mustajab dan doa yang dilafalkan anak untuk kedua orang tuanya.
Untuk menjaga anak semasa hidupnya dan orang tua, berikut ini daftar doa orang tua dan anak untuk menjaga keimanan dan ketakwaan keluarga.
Doa agar diberikan pasangan dan anak yang beriman dan bertakwa sehingga menyejukkan hati.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا ٧٤ …
… rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ
Artinya: Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan : 74)
Doa Nabi Zakariya as saat memohon keturunan yang baik di sisi Allah SWT yaitu:
قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ٣٨ …
… qâla rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'
Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. (QS. Ali Imran : 38).
Sementara itu, ketika Nabi Ibrahim as berdoa kepada Allah SWT untuk meminta keturunan yang saleh memanjatkan doa sebagai berikut:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٠٠
rabbi hab lî minash-shâliḫîn
Artinya: (Ibrahim berdoa,) Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh. (QS. Ash-Shaffat : 100).
Dalam Al-Quran di surat Ibrahim, Nabi Ibrahim as memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon agar keturunannya tetap mendirikan dan menjaga salatnya. Adapun doanya sebagai berikut:
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ٤٠
rabbij‘alnî muqîmash-shalâti wa min dzurriyyatî rabbanâ wa taqabbal du‘â'
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (QS. Ibrahim : 40).
Rasulullah SAW memanjatkan doa untuk pelayan Beliau yaitu Anas bin Malik. Dalam doa tersebut Rasulullah SAW memohon keberkahan untuk Anas bin Malik. Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW yaitu:
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ
Allāhumma aktsir mālahū wa waladahū, wa bārik lahū fīmā a'thaitah.
Artinya: Ya Allah, perbanyaklah hartanya dan anaknya, serta berkahilah apa yang Engkau karuniakan padanya. (HR. Bukhari).
Doa ini juga bisa Anda panjatkan untuk anak dan keturunan mereka kelak.
Pada saat anak menjalani masa-masa remajanya sampai beranjak dewasa nanti, doa yang bisa orang tua panjatkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ
Allahumma-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.
Artinya: Ya Allah, isilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang layak untuk menerima nikmat-Mu, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.
Doa yang dipanjatkan orang tua untuk memohon agar anak sukses dunia dan akhirat tertuang dalam Al-Quran surat Al Baqarah. Berikut ini pelafalannya.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٢٨
rabbanâ waj‘alnâ muslimaini laka wa min dzurriyyatinâ ummatam muslimatal laka wa arinâ manâsikanâ wa tub ‘alainâ, innaka antat-tawwâbur-raḫîm
Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 128).
Doa orang tua dan anak yang populer dan diajarkan sejak kecil adalah sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.
Pada saat orang tua sedang sakit, doa yang dipanjatkan anak agar orang tuanya sembuh yaitu:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaan laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.
Sementara itu, bila orang tua Anda sedang sakit berat maka doa yang dipanjatkan di bawah ini untuk memohon kesembuhan orang tua.
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli
Artinya: Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.
Doa anak saleh tetap bisa sampai untuk orang tua yang sudah meninggal. Doa yang bisa Anda panjatkan adalah sebagai berikut:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas. Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk. Dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Doa yang tulus yang dipanjatkan orang tua untuk anak, begitu pula sebaliknya, rupanya memiliki keutamaan khusus. Bagi anak, mendoakan orang tua memiliki keutamaan:
Bentuk berbakti kepada orang tua sehingga perilaku tersebut dicintai oleh Allah SWT.
Kemudahan mendapatkan rida Allah SWT sebab rida orang tua adalah rida Allah SWT.
Kemudahan mendapatkan solusi ketika melalui hal-hal atau kondisi sulit.
Terjamin mendapatkan pahala surgawi sebab mendapatkan pahala.
Mempermudah aliran rezeki.
Untuk menambah keberkahan dan kelancaran rezeki, konsisten menerapkan kebiasaan bersedekah dan berinfak. Justru dengan berinfak dan bersedekah bukan rezeki Anda berkurang, justru jadi semakin berkali lipat ganda bertambah.
Manfaatkan aplikasi mobile banking M-Syariah untuk menyalurkan sedekah dan infak. Di dalam aplikasi mobile banking M-Syariah, terdapat menu Donasi dan Amal. Anda bisa langsung pilih menu “Infak” dan memilih lembaga sosial sebagai penerima dana infak Anda.
Adapun lembaga sosial yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah untuk menyalurkan dana infak dan sedekahnya di antaranya LAZ CT ARSA, BAZNAS, Lazis Muhammadiyah, Yayasan Lazis NU, Yayasan Rumah Zakat Indonesia dan masih banyak lagi.
Segera download aplikasi M-Syariah di smartphone Anda!
Bagikan Berita