02 Agustus 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Dalam dunia usaha, terutama dalam kegiatan operasional yang berkaitan dengan persediaan barang, istilah stock opname tentu bukanlah hal yang asing. Proses ini menjadi bagian penting dalam manajemen inventaris dalam sebuah bisnis, baik skala kecil hingga besar.
Proses ini bertujuan untuk menjaga keakuratan data persediaan dan mencegah kerugian akibat ketidaksesuaian stok.
Lantas, apa itu stock opname, apa saja tujuannya, dan bagaimana cara melakukannya dengan benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Stock opname adalah proses pengecekan dan pencocokan fisik barang yang ada di gudang atau tempat penyimpanan dengan catatan stok yang tercatat dalam sistem administrasi atau pembukuan.
Proses ini biasanya dilakukan secara berkala, baik setiap akhir bulan, triwulan, atau akhir tahun tergantung dari kebijakan perusahaan.
Dalam kegiatan ini, tim akan menghitung ulang seluruh barang secara manual untuk memastikan bahwa data yang tercatat sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
Stock opname bisa diterapkan pada berbagai jenis usaha, mulai dari ritel, manufaktur, grosir, bahkan perbankan, terutama untuk barang inventaris seperti alat tulis kantor, perangkat teknologi, dan aset lainnya.
Melakukan stock opname bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki sejumlah tujuan penting, antara lain:
Seringkali terjadi selisih antara jumlah barang yang tercatat dalam sistem dengan barang yang ada secara fisik.
Selisih ini bisa terjadi karena kesalahan pencatatan, pencurian, kerusakan, atau pengambilan barang tanpa dokumentasi. Nah, dalam bisnis, stock opname inilah yang membantu mengidentifikasi selisih tersebut.
Dengan melakukan pengecekan secara rutin, perusahaan dapat mendeteksi penyimpangan seperti kehilangan, kerusakan, atau barang kadaluarsa lebih dini. Langkah tersebut akan membantu mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.
Hasil stock opname bisa digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap sistem pengendalian stok di perusahaan. Apakah sistem sudah efektif? Apakah perlu pembaruan prosedur?
Nantinya, data hasil stock opname akan menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan (HPP).
Stock opname juga dilakukan untuk memastikan pengelolaan aset tetap sesuai standar kepatuhan dan audit internal. Misalnya, pengecekan komputer, printer, atau aset digital lainnya secara berkala.
Bank Mega Syariah, misalnya, menerapkan prinsip kehati-hatian dan transparansi dalam pengelolaan inventaris.
Prosedur stock opname rutin menjadi bagian dari tata kelola yang baik (good corporate governance), sehingga seluruh aset terdata dengan akurat dan tercatat dalam sistem keuangan perusahaan.
Secara umum, terdapat dua jenis stock opname yang biasa dilakukan di perusahaan, yaitu:
Jenis ini dilakukan dalam interval waktu tertentu, misalnya setiap akhir bulan atau kuartal. Biasanya dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh jenis barang.
Stock opname dilakukan secara bertahap dan berulang pada kelompok barang tertentu dalam periode tertentu. Misalnya, setiap minggu hanya memeriksa satu kategori produk. Metode ini lebih efisien dan tidak mengganggu aktivitas operasional.
Agar proses stock opname berjalan efektif dan akurat, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Sebagai persiapan, tentukan jadwal pelaksanaan stock opname. Lalu, siapkan tim khusus yang bertanggung jawab, biasanya dari divisi logistik atau gudang.
Selanjutnya Anda bisa dan tim bisa menyiapkan formulir atau aplikasi pencatatan stok. Beri tanda pada barang yang sudah dihitung agar tidak dihitung dua kali
Selama proses berlangsung, aktivitas keluar masuk barang harus dihentikan sementara untuk menghindari selisih data saat pencatatan berlangsung.
Lakukan pengecekan dan penghitungan barang satu per satu secara fisik. Jika menggunakan barcode atau sistem digital, pastikan perangkat dan data sistem sudah sinkron.
Setelah penghitungan selesai, bandingkan hasilnya dengan data pada sistem atau laporan pembukuan. Catat jika ada selisih, baik itu kelebihan atau kekurangan barang.
Selisih antara catatan dan jumlah fisik harus dianalisis. Apakah karena pencurian, kesalahan input, atau kerusakan barang? Setelah diketahui penyebabnya, lakukan koreksi data dan perbaiki sistem agar tidak terulang.
Hasil dari stock opname harus dibuatkan laporan resmi yang mencakup:
Tanggal dan waktu pelaksanaan
Tim yang bertugas
Barang yang dicek
Hasil selisih
Tindakan koreksi
Laporan ini akan menjadi dokumen penting dalam audit dan pelaporan keuangan.
Meski penting, proses stock opname sering kali menghadapi beberapa kendala, seperti:
Waktu yang lama, terutama jika jumlah barang sangat banyak
Risiko kesalahan manusia (human error) saat pencatatan
Gangguan terhadap aktivitas operasional saat proses berlangsung
Kurangnya koordinasi antar tim
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi inventory management atau barcode scanner untuk mempercepat dan meminimalkan kesalahan.
Stock opname adalah proses pengecekan dan pencocokan stok barang secara fisik dengan data yang tercatat di sistem. Proses ini memiliki peran krusial dalam menjaga akurasi persediaan, mencegah kerugian, serta mendukung penyusunan laporan keuangan yang akurat.
Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, stock opname bukan hanya sekadar hitung-hitungan barang, tetapi juga bagian dari upaya menjaga efisiensi, transparansi, dan integritas dalam operasional bisnis.
Selain menerapkan manajemen inventaris yang baik, perusahaan Anda juga membutuhkan dukungan layanan perbankan yang andal. Untuk itu, Bank Mega Syariah menyediakan solusi perbankan syariah yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis:
Cash Management Services, untuk mempermudah pengelolaan arus kas perusahaan secara efisien dan terintegrasi.
Pembiayaan Bisnis berbasis prinsip syariah, yang fleksibel dan kompetitif, guna membantu pengembangan usaha Anda dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
Simpanan Bisnis, solusi aman dan produktif dalam mengelola dana perusahaan Anda.
Dengan sistem yang terpercaya dan sesuai nilai-nilai syariah, Bank Mega Syariah siap menjadi mitra strategis bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Jadi, apakah perusahaan Anda sudah melakukan stock opname maupun pengelolaan bisnis lainnya secara rutin dan efektif?
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Bagikan Berita