6 Mei 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Salat Istikharah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya saat Anda menghadapi kebimbangan atau dihadapkan pada pilihan sulit. Istikharah berasal dari kata khair yang berarti kebaikan, dan secara harfiah berarti memohon pilihan terbaik.
Saat Anda bingung memilih antara dua atau lebih keputusan penting, seperti pekerjaan, jodoh, atau urusan kehidupan lainnya, Salat Istikharah menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk terbaik.
Melalui amalan ini, Anda menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Allah karena yakin bahwa pilihan dari-Nya adalah yang terbaik dan paling mendatangkan kebaikan dunia maupun akhirat. Berikut ini tata cara, doa istikharah dan artinya.
Bersumber dari situs resmi Nahdatul Ulama (NU), para ulama menjelaskan makna istikharah artinya usaha untuk mencari dan memohon kebaikan atas suatu urusan yang ingin dijalani.
Penjelasan di atas selaras dengan apa yang disampaikan oleh Syekh Bakri Syato dalam kitab I’anatut Thalibin, bahwa istikharah adalah bentuk permohonan agar Allah menunjukkan mana yang paling baik.
Dalam istilah, istikharah berarti memohon pilihan, yakni menyerahkan keputusan kepada Allah agar diberikan petunjuk menuju pilihan terbaik menurut-Nya. Adapun dalil tentang salat istikharah ini tertulis dalam satu riwayat Imam al-Bukhari:
Jabir bin Abdillah berkata, “Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk salat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah salat sunnah dua rakaat …,” (HR. Bukhari).
Salat Istikharah sebenarnya tidak memiliki waktu khusus yang ditetapkan, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir.
Waktu tersebut dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga lebih besar harapan dikabulkannya permohonan. Anda juga bisa melaksanakan salat ini setelah salat Isya dan sebelum masuk waktu Subuh.
Namun, penting untuk menghindari salat istikharah pada tiga waktu yang dilarang, yaitu ketika matahari sedang terbit, tepat di tengah langit (saat matahari berada di posisi tertinggi), dan ketika matahari akan tenggelam. Ketiga waktu tersebut termasuk dalam larangan umum untuk melaksanakan salat sunnah.
Sejatinya tata cara salat istikharah serupa dengan ibadah salat lainnya. Hanya beberapa hal yang membedakannya di antaranya jumlah rakaatnya hanya dua rakaat, bacaan niat dan doanya berbeda. Berikut ini bacaan niat istikharah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.
Setelah membaca niat tersebut, bacaan surat selanjutnya yakni surat Al Fatihah. Namun untuk bacaan surat singkatnya telah ditetapkan.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya “Ulumuddin menjelaskan kalau surat pendek yang dibaca di rakaat pertama yaitu surat Al Kafirun, sedangkan di rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas.
Setelah melakukan salat istikharah sebanyak dua rakaat tersebut, berikut ini doa setelah salat istikharah yang dibaca:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.
Setelah memanjatkan doa di atas, baru kemudian Anda bisa memanjatkan doa khusus sebagai permohonan Anda. Sebagai contoh bila Anda sedang bingung untuk menerima lamaran atau bingung menentukan calon pasangan, maka Anda bisa memanjatkan doa istikharah jodoh setelah membaca doa di atas.
Jawaban dari Allah SWT setelah Anda menunaikan Salat Istikharah bisa datang dalam berbagai bentuk dan tidak selalu langsung terlihat jelas. Terkadang, petunjuk itu muncul melalui mimpi, rasa tenang dalam hati, atau tanda-tanda yang terjadi dalam keseharian.
Apabila pilihan yang Anda minta termasuk sesuatu yang baik menurut Allah, biasanya jalan menuju hal tersebut akan terasa dimudahkan dan berakhir dengan kebaikan.
Namun, jika ternyata pilihan itu tidak membawa manfaat atau tidak diridai oleh-Nya, maka Anda mungkin akan menemui hambatan atau rasa tidak nyaman untuk melanjutkannya.
Demikianlah informasi mengenai dalil, tata cara hingga doa yang dipanjatkan selama dan setelah Salat Istikharah. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Jaga transaksi keuangan Anda dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT. Yuk, hijrah ke bank syariah agar transaksi keuangan bebas dari riba. Membuka rekening di Bank Mega Syariah bisa secara online melalui aplikasi M-Syariah.
Bagikan Berita