5 Fungsi Manajemen Keuangan dan Tips Mengoptimalkannya
16 Mei 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Fungsi manajemen keuangan lebih dari mengelola keuangan saja. Manajemen keuangan yang benar dan tepat dapat membawa perusahaan mencapai target hingga posisi tertinggi di industrinya.
Hal sebaliknya yang akan terjadi saat manajemen keuangan tak berjalan semestinya. Dampak paling fatalnya tentu kebangkrutan.
Sekalipun dalam kuartal pertama Anda mendapatkan banyak profit. Akan tetapi saat keuangan tak dikelola dengan benar dan baik, maka potensi kerugian di kuartal selanjutnya bisa terjadi.
Apa Itu Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan merupakan kegiatan mengelola dan mengawasi aktivitas keuangan. Di mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga proses pelaporan dan evaluasi.
Namun pada kenyataannya tugas dan fungsi manajemen keuangan tak sesederhana itu. Sebab dalam merencanakan, setiap detail modal yang dibutuhkan harus berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Kemudian proses pelaksanaannya cukup ketat karena setiap aktivitas dan transaksi keuangan berdasarkan persetujuan pemegang kendali. Setiap aktivitas dan transaksi keuangan perlu tercatat dan bukti pembayaran yang konkret.
Hingga di tahapan akhir di mana pembuatan laporan keuangan berdasarkan cash flow selama periode tertentu. Perusahaan akan mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehat atau tidak hingga memutuskan operasional bisnis harus seperti apa di periode selanjutnya.
Di dalam ruang lingkup manajemen keuangan, terdapat 3 hal penting, antara lain:
Pendanaan, kebijakan tentang bagaimana perusahaan mendapatkan modal berbisnis
Investasi, aktivitas terkait penanaman modal perusahaan dalam bentuk instrumen investasi atau properti dan aset lain
Pengelolaan aset, aktivitas untuk mengontrol aset perusahaan agar berfungsi lebih optimal untuk mencapai tujuan perusahaan
5 Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bisa berjalan lebih optimal apabila setiap fungsinya dijalan dengan benar dan tepat. Berikut ini fungsi-fungsi manajemen keuangan.
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan dalam manajemen keuangan meliputi penyusunan anggaran bisnis, prediksi keuangan jangka pendek dan panjang, cash flow hingga perhitungan untung dan rugi. Termasuk di dalamnya aktivitas mendapatkan modal secara internal atau eksternal.
2. Fungsi Alokasi Dana (Budgeting)
Kemudian fungsi pengalokasian dana atau budgeting. Pada fungsi ini, pengelola manajemen keuangan mengatur aktivitas dan transaksi keuangan perusahaan.
Setiap uang keluar dipastikan peruntukannya, mempertimbangkan besar kecil transaksi sehingga setiap uang yang digunakan dapat berguna lebih efisien dan efektif untuk perkembangan perusahaan.
Tak lupa pencatatan setiap transaksi uang masuk dan keluar harus disertai dengan bukti pembayaran.
3. Fungsi Pengendalian (Controlling)
Fungsi controlling atau pengendalian dalam manajemen keuangan menjadi fungsi keuangan mendasar. Bisa dikatakan manajemen keuangan menjadi pintu gerbang setiap uang yang masuk dan keluar.
Memastikan uang yang keluar sesuai dengan peruntukannya dan sesuai perencanaannya. Artinya setiap uang yang keluar nominal dan peruntukannya sesuai dengan perencanaan awal. Termasuk juga uang masuk.
4. Fungsi Pemeriksaan (Auditing)
Selain ikut merencanakan keuangan perusahaan, menyetujui setiap pengajuan pembiayaan, hingga membiayai setiap kebutuhan perusahaan. Manajemen keuangan memiliki fungsi auditing atau pemeriksaan.
Jadi, manajemen keuangan juga yang meninjau secara langsung kemana aliran uang perusahaan. Dan, memastikan setiap pembiayaan yang dilakukan perusahaan tidak disalahgunakan pihak-pihak tertentu.
5. Fungsi Laporan (Reporting)
Fungsi yang terakhir yaitu fungsi laporan atau reporting. Di akhir periode, manajemen keuangan akan menyusun dan melaporkan keuangan untuk periode tertentu.
Kegiatan yang dilakukan yakni menyusun secara terperinci setiap laporan keuangan dari setiap pos, membandingkan dengan konsep perencanaan keuangan di awal periode hingga menganalisis dan menilai kondisi keuangan perusahaan.
Hasil dari penyusunan laporan keuangan ini akan diajukan kepada para stakeholders perusahaan untuk memberi tahu kondisi kesehatan keuangan perusahaan.
Lalu menjadi data penunjang bagi para stakeholders untuk mengambil keputusan dan langkah di periode selanjutnya.
Tujuan Manajemen Keuangan
Sementara itu, tujuan manajemen keuangan sebagai media untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan fungsi manajemen keuangan di antaranya sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan Sumber Daya
Sesuai dengan prinsip ekonomi yakni, “Pengeluaran dana sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.”
Prinsip ekonomi itu yang menjadi tujuan fundamental manajemen keuangan. Artinya dalam mengeluarkan uang perusahaan, perlu memastikan bahwa sumber daya tersebut dapat berfungsi lebih maksimal untuk perkembangan perusahaan.
2. Melindungi Transaksi Arus Kas
Tujuan selanjutnya untuk melindungi setiap transaksi arus kas uang masuk dan keluar. Meninjau pencatatannya dan penggunaannya supaya terhindar dari penyalahgunaan.
3. Menyusun Struktur Modal
Tujuan menyusun struktur modal berkaitan dengan sumber modal untuk pengembangan bisnis. Pasalnya tak semua aktivitas perkembangan bisnis berasal dari modal awal perusahan. Melainkan sumber pendanaan dari investor atau pembiayaan bisnis.
Dengan adanya manajemen keuangan, maka struktur mendapatkan modal untuk perkembangan bisnis semakin jelas dan terarah.
4. Memaksimalkan Profit untuk Diteruskan kepada Investor
Tujuan selanjutnya yaitu memaksimalkan profit berdasarkan perencanaan keuangan. Termasuk profit yang akan dibagikan kepada para investor. Seluruh perhitungan profit ini harus dilakukan sesuai perjanjian.
5. Menjamin Keberlangsungan dan Kondisi Kesehatan Perusahaan
Dengan pengelolaan keuangan perusahaan secara detail dan terperinci ini akan menjamin gambaran visual bagaimana keberlangsungan perusahaan untuk periode selanjutnya, termasuk kondisi kesehatan keuangannya.
Setiap keputusan yang diambil para stakeholders ini bertumpu pada bagaimana kondisi keuangan perusahaan.
6. Membantu Efisiensi dan Efektivitas Biaya Operasional
Menjamin setiap pengeluaran biaya operasional perusahaan berfungsi lebih efisien dan efektif. Khususnya terhindar dari penyalahgunaan dan pemborosan.
Tak dipungkiri setiap biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan perusahaan. Misalnya saja untuk kegiatan marketing, kerja sama hingga biaya produksi dan distributor. Setiap pos tersebut membutuhkan biaya.
Akan tetapi, bila tak terkontrol maka potensi pemborosan keuangan akan terjadi. Di sini letak krusial posisi manajemen keuangan.
7. Menjamin Perusahaan Mentaati Regulasi Hukum yang Berlaku
Tujuan manajemen keuangan yang terakhir yaitu menjamin perusahaan tetap mentaati regulasi hukum yang berlaku di Indonesia. Membayar pajak tepat waktu dan membayarkan hak-hak karyawan dan rekan kerja sesuai porsinya.
Tips Optimalkan Peran Manajemen Keuangan
Pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola manajemen keuangan adalah manajer keuangan. Perannya cukup vital sebagai pengelola, pengawasan dan pengelolaan keuangan perusahaan untuk menekan risiko masalah keuangan bisnis.
Dalam menjalankan tugasnya, manajer keuangan membutuhkan sumber daya tambahannya. Misalnya saja karyawan yang cakap dan memiliki kemampuan sesuai bidangnya.
Kemudian memanfaatkan platform untuk mengelola keuangan agar hasilnya lebih akurat dan terperinci.
Bank Mega Syariah membantu nasabahnya dalam mengelola manajemen keuangan pribadi maupun perusahaan melalui layanan khusus Cash Management Services (CMS).
Layanan CMS ini merupakan layanan perbankan digital untuk mengelola aktivitas dan riwayat transaksi keuangan melalui beragam fitur yang dimilikinya.
Dengan begitu, peran manajemen keuangan untuk menjamin kondisi keuangan perusahaan jadi lebih mudah.