22 Juni 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Salat taubat termasuk salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Salat ini dilakukan dengan tujuan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang pernah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak.
Salat taubat juga menjadi wujud kerendahan hati Anda di hadapan Allah SWT, mengakui segala kesalahan dan berharap mendapatkan rahmat-Nya. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil, Anda dianjurkan untuk segera bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Dengan menunaikan salat taubat, Anda menunjukkan niat tulus untuk meninggalkan perbuatan maksiat serta berkomitmen untuk tidak mengulanginya kembali di masa depan. Berikut ini tata cara dan bacaan salat taubat.
Pelaksanaan salat taubat serupa dengan salat wajib pada umumnya, khususnya salat subuh. Hanya saja niat dan waktu pelaksanaannya yang berbeda. Berikut ini tata cara salat taubat:
Mensucikan diri dengan cara berwudhu.
Melafalkan niat salat taubat di dalam hati.
Melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan takbir lalu mulai rakaat pertama.
Menyelesaikan salat dua rakaat seperti salat wajib pada umumnya hingga tasyahud akhir dan salam.
Memanjatkan doa taubat dan doa ampunan khusus lainnya.
Sementara itu, waktu pelaksanaan salat taubat bisa dilakukan kapan saja selain waktu-waktu yang diharamkan. Berdasarkan buku Safinah Simple Series yang ditulis oleh Zackiyah Ahmad, berikut ini waktu yang dilarang untuk melakukan salah taubat, antara lain:
Pada saat matahari terbit.
Pasca salat subuh sampai matahari terbit.
Waktu istiwa atau pada saat matahari berada di tengah langit.
Setelah waktu salat ashar sampai matahari terbenam.
Pada saat matahari berwarna kuning sampai benar-benar tenggelam sempurna.
Adapun anjuran waktu untuk melaksanakan salat taubat dilakukan setelah salat magrib ataupun setelah salat isya.
Untuk memastikan ibadah sunnah salat taubat Anda diterima oleh Allah SWT, selain mensucikan diri Anda juga harus melafalkan niat sebelum melakukan salat taubat. Berikut ini lafal niat salat taubat latin beserta artinya:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: Saya niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala. Allaahu akbar.
Kemudian setelah melakukan salat taubat sebanyak dua rakaat, bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca di antaranya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.
Bila sudah membaca doa setelah salat taubat di atas, lanjutkan lafal doa berikut ini:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.
Informasi mengenai bacaan doa dan tata cara salat taubat di atas saja rasanya kurang cukup maksimal untuk memanjatkan doa kepada Allah agar seluruh dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, berikut ini tips untuk menyempurnakan salat taubat Anda.
Agar ibadah sunnah Salat Taubat Anda diterima oleh Allah SWT, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah benar-benar menyesali semua dosa yang pernah dilakukan, baik dosa besar maupun dosa kecil.
Rasa penyesalan ini harus datang dari hati yang paling dalam, disertai kesadaran penuh atas kesalahan yang telah diperbuat, baik melalui perbuatan maupun perkataan, bahkan yang hanya terlintas dalam hati sekalipun.
Dengan penyesalan yang tulus dan niat kuat untuk tidak mengulanginya lagi, insya Allah Salat Taubat yang Anda lakukan akan menjadi jalan untuk meraih ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Tujuan utama dari salat taubat adalah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah Anda lakukan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjalankan ibadah ini dengan hati yang ikhlas dan penuh kesadaran, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain.
Niatkan salat taubat semata-mata karena Allah SWT, sebagai bentuk kepasrahan diri dan harapan akan pengampunan-Nya. Ketulusan niat ini menjadi kunci agar ibadah Anda diterima dan menjadi jalan pembuka rahmat serta hidayah dari-Nya.
Untuk menyempurnakan ibadah setelah menunaikan salat taubat, Anda dianjurkan untuk memperbanyak zikir sebagai bentuk kedekatan dan ketundukan kepada Allah SWT. Zikir bisa dilakukan dengan cara mengingat dan menyebut nama-nama Allah, membaca tasbih, tahmid, takbir, serta memperbanyak doa-doa yang penuh makna.
Dengan rutin berzikir, hati Anda akan menjadi lebih tenang dan terhubung erat dengan Allah SWT. Semakin sering Anda berzikir, maka semakin kuat pula hubungan spiritual yang terjalin, menjadikan Anda pribadi yang lebih sadar akan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagai bentuk kesungguhan dalam bertaubat, Anda juga perlu memperbaiki ibadah wajib, terutama salat lima waktu. Jika sebelumnya Anda masih sering meninggalkan salat atau mengerjakannya secara tidak konsisten, maka mulai sekarang harus berkomitmen untuk menjalankan salat lima waktu secara rutin setiap hari.
Setelah terbiasa dan disiplin dalam menjaga kewajiban ini, langkah selanjutnya adalah memperbaiki waktu pelaksanaannya agar selalu tepat waktu, tidak menunda-nunda hingga mendekati akhir waktu.
Dengan menjaga salat wajib secara konsisten dan tepat waktu, Anda menunjukkan bukti nyata dari keseriusan dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk menyempurnakan proses taubat, Anda juga perlu berkomitmen untuk memperbaiki diri melalui berbagai perbuatan baik kepada siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau status sosial. Sikap ini mencerminkan hati yang telah dibersihkan dan keinginan tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah SWT.
Salah satu bentuk nyata dari perbuatan baik tersebut adalah dengan rutin bersedekah dan melakukan amal sholeh, seperti membantu sesama, menyantuni yang membutuhkan, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Sedekah jadi lebih mudah dan ringan sebab bisa Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Di malam hari setelah salat isya dan salat taubat, Anda bisa segera bersedekah melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Setiap donasi yang dipercayakan nasabah akan disalurkan Bank Mega Syariah ke dalam bentuk kegiatan sosial dari CT ARSA Foundation sehingga Anda tak perlu lagi khawatir bagaimana penyaluran sedekah yang Anda amanahkan kepada Bank Mega Syariah.
Bank Mega Syariah menyediakan berbagai layanan yang memudahkan Anda untuk beribadah salah satunya adalah layanan Donasi dan Amal.
Dengan konsisten melakukan kebaikan, Anda tidak hanya memperkuat taubat yang telah dilakukan, tetapi juga terus menambah bekal pahala untuk kehidupan di akhirat kelak.
Ketahui informasi seputar produk Bank Mega Syariah di website resmi, ya. Jangan lupa juga untuk download M-Syariah dan melakukan transaksi lebih mudah!
Bagikan Berita