27 April 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Jakarta - Bank Mega Syariah menggelar gathering akbar bersama Komunitas Pengusaha Muslim pada Sabtu, 27 April 2024. Acara yang berlangsung di Menara Mega Syariah ini merupakan wujud komitmen Bank Mega Syariah dalam mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Seperti diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi dan inklusi keuangan syariah baru mencapai 9,14% dan 12,12%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional sebesar 49,68% dan 85,10%.
“Bank Mega Syariah terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Harapannya, acara ini dapat meningkatkan kepercayaan para anggota Komunitas Pengusaha Muslim terhadap perbankan syariah, sehingga memilih bank syariah khususnya Bank Mega Syariah untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangannya,” ungkap Digital Business and Product Management Division Head Bank Mega Syariah Benadicto Alvonzo Ferary.
Benadicto menjelaskan, saat ini inovasi produk dan layanan Bank Mega Syariah tidak kalah menarik dengan produk perbankan konvensional. Bank yang terus berkembang dan berInovasi atas Produk Layanan dan Jasa, dengan kemajuan teknologi digital, terus berupaya meningkatkan layanan terbaik kepada nasabah, serat mengembangkan potensi umat untuk terus Tumbuh Bersama.
Untuk menjawab kebutuhan nasabah, Bank Mega Syariah telah memiliki berbagai produk pembiayaan, misalnya untuk pembiayaan properti, antara lain Flexi Home Benefit Plus, Flexi Home Extra dan Flexi Home Special Prize. Sedangkan untuk nasabah yang ingin beribadah haji bisa menggunakan program pembiayaan Flexi Mitra Mabrur dan untuk Kebutuhan konsumtif pembelian barang atau jasa halal, ada program Flexi Mitra Serabi (Serba Murah dan Bisa).
Selain itu, sebagai bagian dari ekosistem CT Corp, Bank Mega Syariah mempunyai benefit lebih bagi nasabahnya seperti promo dan cashback di Transmart, Metro,The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbin dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim (KPM) Pramono Dewo mengatakan KPM mendorong para anggotanya untuk lebih memanfaatkan perbankan syariah dalam menggunakan layanan perbankan. Hal ini sejalan dengan semangat pengusaha muslim dalam menggerakan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah islam.
“Harapan kami adalah Bank Mega Syariah bisa menjadi pendamping serta pendukung dari kegiatan ekonomi para anggota komunitas pengusaha Muslim khususnya dalam pembiayaan secara syariah,” ungkap pria yang akrab disapa PakDe ini.
Dengan terus konsisten menghadirkan produk dan layanan terbaik, Bank Mega Syariah dapat meningkatkan jumlah rekening atau Number of Account (NoA) hingga 10,45% jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Hingga Maret 2024, porsi dana murah atau CASA terhadap dana pihak ketiga (DPK) di Bank Mega Syariah mencapai 30,97% dari total DPK. Sementara, hingga akhir tahun 2024, DPK ditargetkan dapat tumbuh 13,63% atau mencapai lebih dari Rp11 triliun. Adapun hingga kuartal 1 2024, pencapaian DPK terhadap target 2024 mencapai lebih dari Rp10,6 triliun.
Bagikan Berita