26 Desember 2022 | Tim Bank Mega Syariah
Jakarta, 24 November 2022 - Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo kembali meraih penghargaan atas kepemimpinannya meningkatkan kinerja Bank Mega Syariah. Setelah sebelumnya meraih penghargaan di ajang Indonesia Financial Top Leader Awards 2022, kali ini Yuwono Waluyo meraih penghargaan 100 TOP CEO 2022 yang diberikan oleh Infobank.
Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Infobank TOP 100 CEO & The Next Leader Forum 2022 yang diselenggarakan di Pullman Hotel (Rabu, 23/11/2022).
Yuwono Waluyo menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini kepada Infobank dan stakeholder Bank Mega Syariah. “Terima kasih kepada Infobank, para nasabah dan tentunya Insan BMS atas penghargaan ini. Penghargaan ini adalah berkat dukungan dari semua pihak yang bahu membahu dalam meningkatkan kinerja Bank Mega Syariah, sehingga kami dapat memberikan layanan terbaik serta manfaat yang besar untuk masyarakat,” ujar Yuwono.
Infobank Top 100 CEO 2022 adalah 100 pemimpin perusahaan terpilih dari lima sektor industri, yakni perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN. Adapun sejumlah kriteria yang menentukan para CEO masuk dalam jajaran Top 100 CEO 2022 versi Infobank ini, yaitu kinerja perusahaan yang dipimpin berdasarkan hasil rating sektoral dan predikat kinerja “sangat bagus” versi Infobank tahun 2022. Kemudian size dari perusahaan yang dipimpin CEO tersebut.
Faktor pencapaian dan prestasi tertentu dari CEO terpilih juga turut menentukan gelar ini. Kriteria lainnya adalah pengalaman, ketokohan, dan kontribusi CEO terpilih bagi industrinya. Dan yang terakhir tentunya pertimbangan Dewan Redaksi Infobank yang turut menjadi penentu.
Penghargaan ini tentunya menjadi bentuk apresiasi atas kinerja Yuwono Waluyo dalam mendorong peningkatan kinerja Bank Mega Syariah. Berbagai capain positif dicatatkan hingga Kuartal III 2022 diantaranya peningkatan pembiayaan yang disalurkan sebesar 12,16% secara year on year (yoy), DPK Bank Mega Syariah juga tumbuh positif 12,47% yoy dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 11,8 triliun.
Indikator keuangan lain juga terus membaik, melalui peningkatan komposisi CASA Bank Mega Syariah berhasil menekan biaya dana (CoF) di angka 2,86%. Kualitas pembiayaan juga membaik dilihat dari angka NPF yang berada di kisaran 1,12%. Kepemimpinan Yuwono juga terlihat pada kemampuan bank untuk beroperasi lebih efisien dengan BOPO di angka 65,01%.
Berkat sederet peningkatan kinerja ini, Bank Mega Syariah juga turut mendapatkan apresiasi. Pada tahun ini Bank Mega Syariah telah mendapatkan 12 penghargaan dari berbagai lembaga dan media.
Bagikan Berita