17 Desember 2025 | Tim Bank Mega Syariah
Pada saat berbelanja pakaian seperti baju, gamis, koko, hingga hijab dan sarung, para Ibu mempertimbangkan jenis-jenis kain yang bagus menurutnya. Baru setelah itu membandingkannya dengan harga yang ditawarkan, apakah worth to buy?
Contoh jenis kain untuk gamis dan hijab yang populer di kalangan Muslimah di antaranya bermaterial katun, wolfis, ceruti atau chiffon, voal hingga satin dan polycotton. Bagaimana dengan jenis-jenis kain baju lainnya?
Di artikel ini akan mengupas tuntas jenis-jenis kain beserta keunggulan dan penggunaannya yang tepat agar nyaman di tubuh.
Setiap jenis-jenis kain memiliki material, karakteristik dan penggunaan serta keunggulan yang berbeda-beda. Dengan mengetahui masing-masing karakteristik dari jenis-jenis kain di bawah ini akan semakin memudahkan Anda ketika memilih pakaian. Berikut ini 20 jenis jenis kain.
Linen merupakan salah satu jenis kain yang adem dan jatuh sehingga terlihat natural saat dikenakan. Bahan ini terbuat dari serat tumbuhan flax atau rami, sehingga menghasilkan karakteristik unik dengan tekstur khas serta tampilan yang terlihat alami dan elegan.
Keunggulan utama pakaian berbahan linen adalah kemampuannya menyerap keringat dengan baik dan membantu menghilangkan panas dari dalam tubuh, sehingga nyaman digunakan terutama di cuaca panas.
Tak heran jika linen banyak digunakan untuk berbagai jenis pakaian seperti kemeja kasual, tunik, celana, hingga dress yang tetap nyaman sekaligus stylish.
Polyester merupakan bahan kain sintetis yang terbuat dari proses kimia dan banyak digunakan dalam industri pakaian karena memiliki sejumlah keunggulan. Salah satu kelebihan utamanya adalah daya tahan yang kuat dan awet, sehingga tidak mudah rusak meski sering dicuci atau digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, bahan polyester juga dikenal tidak mudah kusut, sehingga praktis dan mudah dirawat. Berkat karakteristik tersebut, polyester kerap digunakan sebagai material untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari baju olahraga, baju kerja, hingga pakaian formal yang membutuhkan tampilan rapi dan tahan lama.
Kain fleece adalah bahan sintetis dari serat polyester yang memiliki tekstur berbulu, lembut, dan mampu memberikan kehangatan karena daya isolasi panasnya yang baik. Bobotnya yang ringan, cukup menyerap, serta tahan lama membuat fleece banyak digunakan untuk jaket, selimut, dan pakaian olahraga.
Tersedia dalam berbagai ketebalan seperti microfleece yang tipis hingga polar fleece yang lebih tebal, kain ini dapat disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Bahkan kain ini juga dimanfaatkan untuk aksesoris, mainan, dan perlengkapan rumah tangga karena kenyamanan yang ditawarkannya.
Katun adalah jenis kain yang banyak diminati dan sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan pakaian sehari-hari.
Berasal dari serat alami tanaman kapas, katun memiliki karakteristik lembut, mampu menyerap keringat dengan baik, serta memberikan kenyamanan saat digunakan, terutama di daerah beriklim panas atau tropis.
Kain ini hadir dalam beberapa jenis, seperti katun combed dengan permukaan lebih halus dan katun carded yang teksturnya cenderung lebih kasar. Berkat sifatnya yang nyaman dan serbaguna, katun kerap digunakan untuk berbagai produk busana, mulai dari kemeja, celana, hingga gaun.
Satin merupakan jenis kain yang dikenal dengan permukaannya yang halus dan berkilau, sementara sisi bagian dalamnya terlihat lebih doff atau tidak mengilap.
Kain ini dibuat melalui teknik tenun khusus menggunakan serat filamen seperti sutra atau bahan non polyester, sehingga menghasilkan tampilan yang licin, rata, dan memantulkan cahaya dengan indah.
Kilau khas pada satin memberikan kesan mewah dan elegan, menjadikannya banyak dipilih untuk berbagai kebutuhan fashion.
Umumnya, satin digunakan sebagai bahan atasan, hijab terutama model pashmina, gaun malam, busana pengantin, blus, hingga perlengkapan tidur dan dekorasi rumah, karena mampu menunjang tampilan yang anggun pada momen-momen istimewa.
Kain jacquard dihasilkan melalui proses tenun khusus yang menciptakan motif timbul langsung pada permukaannya, sehingga berbeda dari kain bordir yang polanya dibuat terpisah.
Bahan jacquard umumnya menggunakan beragam serat seperti polyester, sutra, satin, linen, atau kombinasi dari beberapa jenis kain, yang memberikan tampilan kaya tekstur dan detail.
Karakteristik kain jacquard inilah yang membuat kain jacquard terlihat mewah dan berkelas, sehingga sering dipilih sebagai bahan untuk busana pada berbagai acara penting, seperti gaun malam, blazer, outer, maupun gaun formal lainnya.
Kain rayon merupakan bahan yang sekilas menyerupai sutra karena memiliki tekstur yang halus dan tampilan sedikit mengkilap, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan sutra asli.
Keunggulan utama rayon terletak pada sifatnya yang lembut, ringan, dan mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari, terutama di cuaca panas.
Berkat karakteristik tersebut, kain rayon banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pakaian kasual seperti daster, rok, hingga kemeja yang tetap terlihat rapi namun terasa nyaman saat dikenakan.
Spandex merupakan jenis kain sintetis yang dikenal memiliki tingkat elastisitas sangat tinggi, sehingga mampu meregang dengan baik dan kembali ke bentuk semula tanpa mudah melar atau rusak.
Karakteristik ini membuat spandex nyaman mengikuti bentuk tubuh dan memberikan keleluasaan bergerak saat digunakan.
Dalam penggunaannya, spandex sering dicampur dengan bahan lain seperti katun dan polyester untuk menghasilkan pakaian yang lebih fleksibel dan tahan lama.
Oleh karena itu, kain ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakaian olahraga, legging, dan underwear, serta digunakan pula untuk pembuatan ciput dan hijab karena sifatnya yang lentur dan nyaman.
Denim adalah kain yang dibuat dari serat katun yang diolah menjadi benang bertekstur tebal. Bahan ini dikenal memiliki daya tahan tinggi, kuat, serta tidak mudah kusut meskipun sering digunakan.
Denim banyak dimanfaatkan sebagai material utama untuk pembuatan celana jeans, jaket, hingga rok. Dibandingkan kain lainnya, denim cenderung lebih berat dan perawatannya disarankan tidak terlalu sering dicuci agar kualitas dan warnanya tetap terjaga.
Jenis kain berikutnya adalah viscose yang termasuk dalam keluarga rayon. Viscose merupakan bahan semi sintetis yang dibuat dari serat selulosa hasil olahan bubur kayu, sehingga tetap memiliki sentuhan alami.
Secara tampilan, kain viscose menyerupai sutra dengan kesan halus dan jatuh, menjadikannya pilihan alternatif yang lebih terjangkau. Karena karakteristik tersebut, viscose sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai busana seperti jaket, blus, scarf, hingga gaun dengan siluet flowy.
Kain wol merupakan bahan tekstil yang berasal dari bulu domba, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pakaian di musim dingin. Wol memiliki karakteristik mampu menahan panas dengan baik, terasa hangat, lembut di kulit, serta dikenal tahan lama jika dirawat dengan tepat.
Terdapat beberapa jenis wol yang populer, di antaranya cashmere yang halus dan mewah, merino yang ringan dan nyaman, serta alpaka yang dikenal hangat dan kuat. Berkat sifat-sifat tersebut, kain wol banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai pakaian musim dingin seperti jaket, sweater, hingga topi.
Sutra adalah jenis kain premium yang identik dengan kilau alami serta permukaan yang lembut dan licin. Karakteristik tersebut membuat sutra kerap dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan gaun, blus, hingga dasi.
Selain itu, sutra juga banyak digunakan untuk scarf dan shawl karena mampu memberikan kesan anggun saat dikenakan. Keindahan dan keanggunan serat sutra menjadikannya pilihan favorit dalam industri fashion, khususnya untuk produk dan aksesori dengan kualitas tinggi.
Chiffon merupakan jenis kain yang berkarakter ringan, tipis, dan cenderung tembus pandang, umumnya dibuat dari bahan seperti sutra, nilon, polyester, atau rayon. Teksturnya yang lembut dan halus membuat sifon banyak dipilih sebagai material busana formal maupun gaun malam.
Pola tenunan polosnya menghasilkan kesan anggun dan mewah saat dikenakan. Oleh karena itu, kain sifon sering dimanfaatkan sebagai lapisan luar pada gaun atau blus untuk menghadirkan efek jatuh yang ringan dan tampilan feminin.
Jenis-jenis kain selanjutnya yakni brokat. Brokat merupakan jenis kain tenun yang dikenal dengan detail hiasannya yang kaya dan berornamen, umumnya dibuat dari benang sutra berwarna serta dipadukan dengan benang emas atau perak.
Ciri khas brokat terletak pada motifnya yang menonjol di permukaan kain, sehingga menghadirkan kesan elegan dan mewah. Karena tampilannya yang istimewa, brokat sering digunakan sebagai bahan busana formal seperti kebaya, gaun malam, hingga pakaian pengantin. Sejak lama, kain ini identik dengan kemewahan dan kerap diasosiasikan dengan busana bernilai tinggi dalam dunia tekstil.
Memiliki tampilan yang cantik dan memikat, kain renda menjadi salah satu material yang banyak digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan busana. Bahan ini sering dipilih untuk gaun pesta, dress, serta pakaian untuk berbagai momen istimewa, termasuk perayaan hari raya Idul Fitri.
Ciri khas renda terletak pada detail sulamannya yang membentuk motif bunga atau dedaunan, sehingga mampu memberikan kesan anggun dan elegan pada penampilan. Di Indonesia, kain renda juga kerap dikenal dan disebut sebagai brokat.
Jenis-jenis kain selanjutnya yang sering digunakan sebagai bahan pakaian adalah twill, yaitu kain dengan pola tenunan diagonal yang menjadi ciri khas utamanya. Pola ini membuat kain twill memiliki struktur yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan kain dengan tenunan biasa.
Selain itu, seratnya yang rapat membuat bahan twill tidak mudah kotor serta mampu memberikan tampilan yang rapi dan profesional saat dikenakan. Berkat karakteristik tersebut, twill banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan celana chino, jaket, hingga berbagai jenis seragam.
Kain rajut merupakan jenis kain yang dibuat melalui proses merajut benang, baik satu helai maupun lebih, hingga membentuk pola jalinan tertentu. Benang-benang tersebut saling dikaitkan dan disusun secara berulang sehingga menghasilkan struktur kain yang kokoh dan fleksibel.
Umumnya, bahan rajut digunakan sebagai material pakaian musim dingin, seperti sweater, karena teksturnya yang cenderung tebal dan mampu memberikan kehangatan serta kenyamanan bagi tubuh.
Nilon merupakan jenis bahan sintetis yang dikenal memiliki sifat kuat, ringan, dan cukup elastis. Material ini juga mempunyai ketahanan yang baik terhadap penggunaan sehari-hari, sehingga tidak mudah sobek atau rusak. Karena karakteristik tersebut, nilon sering dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai jenis tas.
Kain kanvas merupakan jenis kain tenun yang memiliki anyaman benang sederhana namun tersusun sangat rapat, sehingga menghasilkan bahan yang kuat dan awet.
Pada awalnya, kanvas digunakan sebagai media lukis, namun seiring perkembangan zaman, penggunaannya semakin meluas.
Kini, kain kanvas banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembuatan tas dan sepatu hingga cardigan serta produk lainnya.
Velvet merupakan jenis kain yang memiliki permukaan halus dengan tekstur lembut yang khas serta memberikan kesan mewah. Bahan ini dapat dibuat dari beragam serat, baik yang bersifat alami maupun sintetis.
Dalam dunia fashion, velvet sering dimanfaatkan untuk pembuatan gaun, blazer, hingga berbagai aksesori. Selain itu, kain velvet juga banyak digunakan dalam dekorasi interior, seperti gorden dan pelapis sofa, karena mampu menghadirkan tampilan elegan dan berkelas.
Nikmati pengalaman berbelanja yang lebih hemat dan nyaman dengan menggunakan Syariah Card.
Salah satu keuntungan utamanya adalah kesempatan mendapatkan diskon menarik di berbagai merchant yang bekerja sama dengan CT Corpora.
Mulai dari berbelanja kebutuhan fashion di Metro, memenuhi kebutuhan rumah tangga di Transmart, hingga melengkapi interior di Trans Living, Anda bisa menikmati potongan harga spesial hingga 50%.
Dengan berbagai promo tersebut, transaksi sehari-hari jadi lebih menguntungkan dan menyenangkan.
Tak hanya memberikan banyak keuntungan, Syariah Card juga dikelola sesuai prinsip syariah karena tidak menerapkan bunga pada setiap transaksinya. Sebagai gantinya, pemegang kartu dikenakan Monthly Membership Fee yang besarnya mulai dari Rp50 ribuan hingga Rp1,7 jutaan, tergantung jenis kartu yang dipilih.
Dengan sistem yang transparan dan bebas riba, Syariah Card menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin bertransaksi secara aman, nyaman, dan sesuai nilai syariah.
Yuk, segera ajukan permohonan Syariah Card secara online di website Bank Mega Syariah!
Bagikan Berita
