29 Agustus 2024 | Tim Bank Mega Syariah
Jakarta – PT Bank Mega Syariah mendapatkan penghargaan sebagai The Excellent Performance Bank in 2023 (KBMI I) di ajang 29th Infobank Banking Appreciation 2024. Penghargaan diterima berkat keberhasilan Bank dalam mengelola bisnis perbankan dengan baik di tengah tantangan ekonomi.
Penghargaan diberikan oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto kepada Financial Planning and Accounting Division Head Bank Mega Syariah Hasrul Abdurahman di Hotel Shangri-La, Jakarta 29 Agustus 2024. Hadir dalam acara tersebut para pelaku industri bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR).
Hasrul menyatakan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh Insan Bank Mega Syariah dalam menjaga kinerja perusahaan serta memberikan pelayanan optimal kepada nasabah. Selain itu, kesuksesan Bank juga diraih melalui inovasi bisnis yang tepat serta manajemen risiko yang prudent.
“Penghargaan ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan menjaga stabilitas serta pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan memperkuat kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat," ujar Hasrul.
Hasrul menjelaskan Bank Mega Syariah telah mengembangkan berbagai produk syariah yang menarik minat banyak nasabah, yang terbaru adalah layanan priority banking MegaFirst Syariah. Layanan ekslusif tersebut memberikan layanan perbankan pribadi yang berkualitas, serta mengoptimalkan potensi investasi nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip syariah.
Selain itu, BMS juga melakukan meneken kerjasama dengan untuk melengkapi produk-produk Wealth Management. Selain memberikan diversifikasi produk investasi kepada nasabah, ini menjadi upaya BMS untuk mendorong fee-based income (FBI).
“Hingga Juli 2024, FBI BMS tumbuh sebesar 25% (yoy). Salah satu FBI tersebut berasal dari produk wealth management, khususnya produk bancassurance. FBI dari bancassurance meningkat sebesar 47,99% (yoy) pada Juli 2024. Sementara itu, total DPK BMS per Juli 2024 mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Seiring dengan pertumbuhan DPK, porsi dana murah atau CASA juga mengalami kenaikan, menjadi 32,2% dari sebelumnya 29,8% pada Desember 2023,” jelas Hasrul.
Biro Riset Infobank menggunakan 12 rasio keuangan dan pertumbuhan untuk melakukan rating terhadap 106 bank umum dan 1.402 BPR. Ke-12 rasio keuangan dan pertumbuhan tersebut tercakup dalam tujuh bagian besar, yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.
Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Infobank terhadap bank-bank, baik itu bank umum maupun BPR, yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya di tahun 2023. Meski menghadapi berbagai tantangan, bank-bank nasional dan BPR masih on the track. Hal ini terlihat dari keseluruhan kinerja yang dinilai masih positif. Inilah yang menjadi dasar utama Infobank memberikan penghargaan kepada mereka atas capaian kinerjanya tersebut.
Bagikan Berita
